Share

Dovizioso: Sirkuit Motegi Tak Selalu Untungkan Ducati

Andika Pratama, Jurnalis · Jum'at 18 Oktober 2019 04:21 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 17 38 2118403 dovizioso-sirkuit-motegi-tak-selalu-untungkan-ducati-hdBeUEeueq.jpg Andrea Dovizioso (Foto: MotoGP)
A A A

MOTEGI – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, cukup senang menyambut MotoGP Jepang 2019 yang berlangsung di Sirkuit Motegi, Minggu 20 Oktober 2019, siang WIB. Akan tetapi, Sirkuit Motegi tak selalu menguntungkan bagi Ducati menurut Dovizioso.

Dovizioso berharap motor Desmosedici GP19 akan tampil lebih kuat di Sirkuit Motegi karena pada musim lalu ia gagal meraih poin akibat terjatuh dua lap sebelum garif finis. Desmo Dovi –julukan Dovizioso– menilai ada beberapa titik di Sirkuit Motegi yang akan menyulitkan Desmosedici.

Andrea Dovizioso (Foto: MotoGP)

Namun, Dovizioso tidak kehilangan rasa optimisnya menyambut MotoGP Jepang 2019. Dovizioso merasa gaya membalapnya saat berlaga di kelas 250cc cocok untuk tampil di Sirkuit Motegi yang memiliki total 14 tikungan.

BACA JUGA: Marquez Waspadai Empat Pembalap Ini di MotoGP Jepang 2019

Desmo Dovi menilai gaya membalapnya itu bisa membantu Desmosedici yang kerap kesulitan saat menikung. Gaya balap menjadi kunci bagi Dovizioso untuk meraih hasil maksimal demi memantapkan posisi dua pada klasemen sementara.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Andrea Dovizioso (Foto: MotoGP)

"Di sini (Sirkuit Motegi) saya berharap kami menjadi kuat dan motor kami bekerja dengan sangat baik. Ada banyak momen berhenti dan melaju tetapi di beberapa tikungan kami membutuhkan lebih banyak kecepatan kami berjuang dibandingkan dengan pesaing," kata Dovizioso, seperti yang dikutip dari laman resmi MotoGP, Jumat (18/10/2019).

“Saya pikir gaya saya di kelas 250cc dua tak ketika sasisnya bagus, pengereman saya benar-benar bagus dan gaya itu dengan motor lain mengajarkan saya memahami trek ini. Ketika saya harus melakukan pengereman yang keras dan berhenti kemudian melaju, saya cukup baik dan motor kami juga cocok dengan gaya itu sehingga saya pikir kami bisa menjadi kuat di sini,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini