Share

Sebelum Tunjuk Zarco, Bos LCR: Bradl Pilihan Pertama Saya

Bagas Abdiel, Jurnalis · Jum'at 18 Oktober 2019 22:16 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 18 38 2118783 sebelum-tunjuk-zarco-bos-lcr-bradl-pilihan-pertama-saya-etr56k1n4X.jpg Stefan Bradl (Foto: Speedweek)
A A A

MOTEGI – Bos Tim LCR Honda, Lucio Cecchinello, menyebut Johann Zarco bukan pilihan pertama saat ingin mencari pembalap pengganti Takaaki Nakagami untuk tiga balapan tersisa. Ia mengaku lebih memilih Stefan Bradl menjadi pengganti yang merupakan test rider Tim Honda.

Akan tetapi, keinginannya tersebut tak mampu terwujud ketika Tim Honda tidak memberi izin LCR menggunakan jasa Bradl. Pasalnya pembalap berpaspor Jerman itu akan fokus pada pengujian motor untuk digunakan pada musim 2020.

Johann Zarco (Foto: MotoGP)

“Ketika kami mulai mencari pembalap pengganti, kami berbicara dengan HRC dan segera bertanya apakah kami bisa menggunakan Stefan Bradl,” ungkap Cecchinello, mengutip dari Speedweek, Jumat (18/10/2019).

Baca juga Alasan Zarco Terima Tawaran LCR Honda Gantikan Nakagami

“Stefan adalah pilihan pertama saya. Ia adalah pembalap tes HRC, ia tahu motornya, dan ia tahu kami. Itu akan sempurna bagi kami untuk menangani tiga balapan Grand Prix terakhir dengannya. Sayangnya HRC memberi tahu saya Stefan akan sibuk di akhir bulan dengan tes motor baru untuk 2020 dan juga pada awal November,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Cecchinello pun tidak menyerah dan muncul dalam benaknya untuk merekrut mantan pembalap KTM yakni Johann Zarco. Keputusan itu semakin mantap ketika Tim Honda memberi izin kepada LCR untuk merekrut pembalap berpaspor Prancis tersebut.

Johann Zarco (Foto: MotoGP)

“Manajer HRC menyarankan saya mencari pembalap lain. Tentu saja, nama Johann Zarco langsung muncul dalam benak saya. Saya kemudian menyampaikan ini kepada HRC, mereka memberi saya lampu hijau untuk bernegosiasi. Kemudian saya menghubungi Johann Zarco dan berupaya mengimplementasikan rencana ini di hari-hari berikutnya,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini