Share

Rossi Iri dengan Nasib Mujur Marquez di MotoGP Jepang 2019

Ezha Herdanu, Jurnalis · Selasa 22 Oktober 2019 04:35 WIB
https: img.okezone.com content 2019 10 22 38 2119942 rossi-iri-dengan-nasib-mujur-marquez-di-motogp-jepang-2019-kYn70GaxXH.jpg Valentino Rossi dan Marc Marquez (Foto: motogp.com)
A A A

MOTEGI – Valentino Rossi mengaku cukup iri dengan nasib mujur yang dialami pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, yang sempat kehabisan bahan bakar ketika beberapa saat setelah menyentuh garis finis di MotoGP musim 2019 seri Jepang. Rossi menyebut apa yang dialami Marquez itu adalah bukti teknisi Tim Honda berkerja penuh dengan perhitungan sebelum balapan berlangsung.

Sebagaimana diketahui, Marquez memang mengalami insiden motor mogok ketika tampil di Sirkuit Twin Ring Motegi pada akhir pekan kemarin. Beruntung bagi Marquez, hal tersebut dialaminya setelah menyentuh garis finis.

Marc Marquez tampil dalam sebuah balapan di MotoGP 2019

Marquez sendiri tampil luar biasa sepanjang balapan di MotoGP Jepang 2019. Memulai balapan dari posisi pertama, Marquez menunjukkan kelasnya sebagai penguasa MotoGP Jepang 2019 dengan meninggalkan Fabio Quartararo 0.870 detik saat menyentuh garis finis.

Baca Juga: Girangnya Rossi Lihat sang Adik Menang di Motegi

Akan tetapi ketika Marquez ingin melakukan selebrasi kemenangan, motornya kehabisan bahan bakar. Bahkan, The Baby Alien –julukan Marquez– harus meminta bantuan pembalap lain untuk didorong menuju pit.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rossi pun mengaku cukup iri dengan apa yang dialami Marquez tersebut. Pasalnya menurut pandangan Rossi, hal tersebut justru menandakan bahwa para teknisi Tim Honda berkerja luar biasa dalam memperhitungkan kapasitas bahan bakar mereka sebelum memulai balapan di MotoGP Jepang 2019.

Valentino Rossi

“Marc kehabisan bahan bakar, tapi saya merasa bahwa para teknisi Honda melakukan perhitungan yang baik. Seperti kata Enzo Ferrari, mobil balap yang sempurna adalah yang rusak usai finis,” ucap Rossi, seperti dilaporkan oleh GPOne, Selasa (22/10/2019).

Baca Juga: Meski Gagal Finis, Rossi Tetap Puas dengan Performa Motor Yamaha di Motegi

“Ini berarti semuanya mencapai batas. Saya bakal sangat suka apabila mempunyai masalah seperti ini. Jika harga yang harus saya bayar adalah jalan kaki menuju pit, maka saya akan melakukannya!” tuntas pembalap berusia 40 tahun tersebut.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini