ZAMBALES – Tim pencak silat Indonesia bisa dikatakan gagal mendapatkan medali sesuai target di hari pertama cabang olahraga (cabor) itu diperlombakan di SEA Games 2019 pada Senin 2 Desember 2019. Karena gagal meraih medali sesuai target tersebut, para atlet pencak silat Indonesia pun mengaku sangat kecewa.
Akan tetapi, kekecewaan itu lebih karena penilaian wasit yang dianggap tim pencak silat Indonesia sangat kurang bersifat netral di cabor tersebut. Bahkan, Pelatih Pencak Silat Tim Indonesia, Asep Solihin, sampai mempertanyakan kredibilitas wasit di cabor pencak silat SEA Games 2019.
Medali perunggu berhasil diraih oleh Dino Bima Sulistianto untuk Indonesia dari cabang olahraga Pencak Silat pada SEA Games 2019 Filipina. Turun di nomor Seni Tunggal Putra, Dino mengumpulkan total 460 poin untuk meraih medali perunggu.#TimIndonesia#SEAGames2019 pic.twitter.com/x4GFOCcSvG
— Tim Indonesia (@TimINAOfficial) December 2, 2019
Asep mengaku bingung dengan cara penilaian wasit di cabor pencak silat SEA Games 2019, baik ketika di nomor seni tungga putra, tim beregu, sampai di nomor ganda putranya. Sebab ia melihat para atlet Indonesia sebenarnya sudah tampil sangat baik di cabor tersebut, namun nyatanya tak ada satu pun perwakilan Tanah Air yang bisa meraih medali emas.
Bahkan Indonesia hanya bisa meraih satu medali saja, itu pun medali perunggu dari nomor seni tunggal putra yang diberikan oleh Dino Bima Sulistianto. Semua hal tersebutlah yang akhirnya membuat Asep meragukan wasit cabor pencak silat SEA Games 2019.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya