Share

Biaggi Sesali Keputusan Lorenzo Pensiun Dini dari MotoGP

Andika Pratama, Jurnalis · Rabu 11 Desember 2019 03:24 WIB
https: img.okezone.com content 2019 12 10 38 2140410 biaggi-sesali-keputusan-lorenzo-pensiun-dini-dari-motogp-wjibkCriWV.jpg Jorge Lorenzo (Foto: MotoGP)
A A A

ROMA – Legenda hidup MotoGP, Max Biaggi menyesali keputusan Jorge Lorenzo pensiun dini dari dunia balap motor. Pembalap berpaspor Spanyol itu pensiun pada akhir MotoGP 2019 dengan Repsol Honda sebagai tim terakhir yang dibelanya.

Keputusan pensiun Lorenzo amat disesali oleh Biaggi. Pria berdarah Italia itu menyatakan pensiunnya Lorenzo merupakan kehilangan besar bagi olahraga balap motor. Meski begitu, Biaggi menilai nama Lorenzo tidak akan dilupakan begitu saja setelah pensiun. Pasalnya, Lorenzo yang sudah meraih lima gelar juara dunia pasti akan selalu ada dalam buku sejarah MotoGP.

Jorge Lorenzo (Foto: MotoGP)

Namun, Biaggi menilai pensiunnya Lorenzo akan membuat persaingan di MotoGP tidak akan sesengit sebelumnya. Menurut Biaggi, Lorenzo yang baru berusia 32 tahun adalah satu-satunya pembalap yang bisa menyaingi ataupun mengalahkan Marc Marquez (Honda).

BACA JUGA: Marquez Sayangkan Cara Lorenzo Pensiun dari MotoGP

Meski dua musim ke belakang Lorenzo kesulitan menunjukkan performa terbaik tetapi itu bukan pertanda kemampuan balapnya menurun. Sebagai sesama pembalap, Biaggi menyesali keputusan pensiun Lorenzo. Akan tetapi, Biaggi menghargai keputusan pensiun Lorenzo sebagai teman.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Jorge Lorenzo (Foto: MotoGP)

“Keputusan yang dia (Lorenzo) buat agak menyakitkan bagi semua penggemar balap motor di seluruh dunia, karena mereka kehilangan juara yang hebat. Dia tidak hanya menjadi pembalap yang hebat, tetapi juga seorang juara. Sang juara akan selamanya bertahan dalam sejarah. Apa yang sedikit menjijikkan adalah bahwa dengan pemuda itu yang masih berusia 32 tahun membuat kita kehilangan seorang pembalap yang telah menang begitu banyak balapan,” terang Biaggi, melansir dari Marca, Rabu (11/12/2019).

“Dia akan sangat dirindukan dalam olahraga ini, karena dia sebenarnya adalah satu-satunya yang dalam 10 tahun terakhir mampu bertarung dan mengalahkan Marc (Marquez). Juga karena dia memiliki banyak potensi saat masih muda. Sebagai teman, saya menghargai keputusannya. Saya hanya mengatakan bahwa saya sangat tidak menyukainya,” tutupnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini