AALST – Repsol Honda meraih gelar juara dunia MotoGP untuk keempat kalinya secara beruntun pada musim 2019. Pembalap Honda, Marc Marquez tidak tertandingi dengan meraih 18 podium yang berbuah 12 kemenangan. Secara keseluruhan, Marquez mengumpulkan 420 poin yang menjadikannya juara MotoGP 2019.
Marquez disebut-sebut menjadi amat hebat dalam empat musim terakhir karena ketangguhan motor Honda, RC213V. Akan tetapi, Manajer Tim Honda, Alberto Puig tidak sepenuhnya setuju dengan pendapat tersebut. Puig menilai segala prestasi yang diraih Honda hingga sekarang lebih disebabkan sistem yang terstruktur.
Sistem yang dimaksud Puig berkaitan dengan persiapan yang matang, eksekusi rencana secara maksimal serta kualitas pembalap. Semua itu dilakukan Honda dalam empat musim terakhir ini sehingga selalu dapat menjadi yang terbaik.
BACA JUGA: Puig Tepis Kabar Motor Honda Dibuat Khusus untuk Marquez
Andaikan tim-tim lain mau menandingi Honda maka Puig menilai mereka harus menemukan caranya sendiri dan melakukan yang terbaik. Tanpa itu akan sulit untuk meyaingi Honda dalam kejuaraan apalagi Marquez bertambah matang seiring musim berlalu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
