LESMO – Manajer Tim Yamaha MotoGP, Lin Jarvis, menduga penerapan perangkat kontrol elektronik seragam (ECU) menyebabkan jumlah kemenangan timnya menurun. Salah satu penyebabnya, Tim Monster Energy Yamaha kurang merespons perubahan itu dengan baik.
Sekadar informasi, Yamaha mampu meraup 30 kemenangan balapan pada 2012-2015. Namun, statistik itu anjlok sejak 2016 hingga 2019, tim berlogo garpu tala tersebut hanya bisa menyabet 13 kemenangan. Di saat bersamaan, Repsol Honda justru mendominasi lewat Marc Marquez dan Dani Pedrosa.
Baca juga: Manajer Tim Tahu Kelemahan Motor Yamaha
Lin Jarvis mengatakan, kesulitan teknis itu dialami Yamaha karena kurang siap merespons perubahan aturan penyeragaman ECU. Padahal, motor YZR M-1 pada 2016 masih cukup kompetitif. Ia menduga, perangkat lunak yang dipasang di motor edisi sebelumnya, lebih canggih ketimbang buatan Magneti Marelli.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya