Share

Turun di Indonesia Masters 2020, Carolina Marin Sukses Hapus Trauma

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Kamis 16 Januari 2020 07:48 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 16 40 2153463 turun-di-indonesia-masters-2020-carolina-marin-sukses-hapus-trauma-HK9tCt4xRP.jpg Carolina Marin cedera tepat ketika Final Indonesia Masters 2019 (Foto: Twitter/Carolina Marin)
A A A

JAKARTA – Pebulu tangkis tunggal putri, Carolina Marin, yakin dapat menghapus kenangan buruk yang dialaminya di Indonesia Masters 2019. Perempuan berpaspor Spanyol itu merasakan emosi yang cukup tinggi ketika akhirnya melangkah ke lapangan di Istora Senayan, untuk babak pertama Indonesia Masters 2020 Super 500.

Sekadar informasi, Carolina Marin menderita cedera lutut ketika berlaga di Final Indonesia Masters 2019, 27 Januari. Ia terpaksa menyerahkan gelar juara ke tangan wakil India, Sania Nehwal, kendati dalam posisi unggul 10-4 di set pertama.

Baca juga: Carolina Marin Evaluasi Diri Usai Gagal ke Final Malaysia Masters 2020

Kenangan buruk itu mau tidak mau menghantui dirinya ketika kembali menginjakkan kaki di Tanah Air. Carolina Marin mengakui, ada semacam emosi yang bergejolak dalam dirinya ketika berlatih di lapangan Istora Senayan pada Senin 13 Januari 2020.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Ketika saya berlatih pada Senin (13 Januari 2020), saya sedikit emosional setelah apa yang terjadi setahun lalu di sini. Saya cukup terkejut karena tidak lagi ketakutan untuk berada di sini. Salah satunya adalah karena saya senang dan mencintai Indonesia. Para penggemar bulu tangkis di sini membuat saya merasa seperti di rumah,” urai Carolina Marin, dikutip dari situs resmi BWF, Kamis (16/1/2020).

Gejolak emosi tersebut diakui perempuan berusia 26 tahun itu sempat membuatnya melakukan kesalahan-kesalahan tidak penting saat menghadapi wakil Thailand, Nitchaon Jindapol, di babak pertama, Rabu 15 Januari 2020. Beruntung, Carolina Marin segera bangkit dan fokus pada gameplan untuk menang 21-13 dan 21-15.

“Saya merasakan emosi yang bergejolak ketika menginjak lapangan pertandingan. Pada bagian akhir set pertama, saya sedikit gugup sehingga melakukan banyak kesalahan. Beruntung, saya bisa kembali fokus pada gameplan,” pungkas perempuan kelahiran Huelva tersebut.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini