Share

Arab Saudi Berambisi Jadi Tuan Rumah F1 2023

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Minggu 19 Januari 2020 01:09 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 18 37 2154875 arab-saudi-berambisi-jadi-tuan-rumah-f1-2023-nPR37pPtfJ.jpg Arab Saudi ingin menggelar balapan F1 pada 2023 (Foto: Twitter/F1)
A A A

QIDDIYA – Setelah sukses menjadi tuan rumah balapan Formula E, Arab Saudi juga berambisi untuk menggelar ajang balap mobil paling bergengsi di dunia, yakni Formula One. Ambisi itu diwujudkan dengan rencana membangun sirkuit baru di Qiddiya yang dijadwalkan masuk kalender balap F1 2023.

Sirkuit Qiddiya nantinya masuk dalam kompleks hiburan dan komersial yang akan dibangun Pemerintah Arab Saudi sebagai bagian dari visi 2030 yang dilontarkan Pangeran Mohammad Bin Salman. CEO Qiddiya, Mike Reininger, berharap dapat membangun sirkuit sesuai standar FIA untuk F1.

Baca juga: Leclerc Mau Coba Motor MotoGP tapi Tunggu Persetujuan Ferrari

“Kami sedang membangun fasilitas dengan harapan dapat mengamankan kesepakatan untuk menggelar balapan di Arab Saudi. Kesepakatan soal balapan bukan tanggung jawab kami, tetapi kami akan tetap membangun fasilitas yang dapat menjadi tuan rumah event kelas dunia ketika Qiddiya dibuka pada 2023,” ungkap Mike Reininger, dilansir dari Crash, Minggu (19/1/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kami sedang membangun beberapa fasilitas lintasan sirkuit dan off-road dalam satu tempat yang sama, yang belum pernah dibangun di mana pun di dunia ini. Pusat dari area tersebut adalah sirkuit dengan Grade 1 FIA,” sambungnya.

Keseriusan Arab Saudi untuk menggelar balapan F1 2023 dibuktikan dengan mempresentasikan proyeksi lintasan sirkuit pada Jumat 17 Januari 2020 yang dihadiri salah satu pembalap, Romain Grosjean. Andai terwujud, maka F1 akan kecipratan uang senilai USD50 juta (setara Rp682 miliar) per tahun dari biaya pendaftaran.

Rencana tersebut seiring dengan wacana Liberty Media menambah balapan hingga 25 seri dalam semusim pada 2022. Jika terwujud, maka Arab Saudi menjadi negara Timur Tengah ketiga yang menggelar balapan F1 setelah Bahrain dan Abu Dhabi.

1
2
   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini