Share

Ketimbang Nganggur, Zarco Terima Tawaran Reale Avintia Ducati

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Minggu 19 Januari 2020 03:11 WIB
https: img.okezone.com content 2020 01 18 38 2154881 ketimbang-nganggur-zarco-terima-tawaran-reale-avintia-ducati-2UdnKB5ate.jpg Johann Zarco hampir menganggur jika tidak ditampung Reale Avintia Ducati (Foto: Instagram/Johann Zarco)
A A A

CANNES – Sempat terkatung-katung nasibnya pada MotoGP 2020, Johann Zarco akhirnya menyanggupi tawaran dari Reale Avintia Ducati dengan kontrak selama semusim. Pembalap berpaspor Prancis itu mengakui, andai tidak menyambut baik tawaran itu, bukan tidak mungkin dirinya akan menganggur.

Seperti diketahui, Johann Zarco berstatus tanpa tim setelah dilepas KTM Red Bull pada September 2019. Hal itu dilakukan setelah pria berusia 29 tahun itu memilih mengakhiri kerjasama lebih cepat dari akhir musim MotoGP 2020 menjadi 2019. KTM lantas mengambil tindakan memutus kontrak lebih awal.

Baca juga: Zarco Gagal di KTM, Pol Espargaro: Motor Kami Memang Tak Mudah

Nasib Johann Zarco lantas diselamatkan oleh LCR Honda yang mengontraknya selama tiga balapan terakhir MotoGP 2019. Pun begitu, nasibnya untuk musim depan masih belum jelas hingga akhirnya ditampung Reale Avintia Ducati untuk musim 2020.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Johann Zarco mengaku sempat mempertimbangkan tawaran dari Tim Moto2, Marc VDS, sebelum datang ajakan dari Reale Avintia Ducati. Lelaki kelahiran Cannes itu menyanggupi tawaran dari Reale Avintia karena kesempatan dari Ducati belum tentu didapatkan lagi pada masa depan.

“Ya, saya hampir menandatangani kontrak bersama Marc VDS. Namun, saya sadar ada risiko kalau menolak Ducati, mereka tidak akan membuka pintu lagi di masa depan,” papar Johann Zarco, dikutip dari Paddock GP, Minggu (19/1/2020).

“Di saat bersamaan, memenangi balapan di Moto2 juga mulai sulit. Jika saya gagal melakukannya, saya akan kehilangan segalanya. Bersama Ducati, saya menggantungkan harapan yang tinggi,” pungkas juara dunia Moto2 2015 dan 2016 tersebut.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini