CANNES – Pembalap Reale Avintia Ducati, Johann Zarco, mengaku sudah meminta maaf kepada manajemen tim atas komentar negatifnya di masa lalu. Pria berkebangsaan Prancis itu lega karena Manajemen Tim Reale Avintia Ducati sudah memaafkannya.
Seperti diketahui, Johann Zarco nyaris tanpa tim pada MotoGP 2020 setelah memutuskan untuk mengakhiri kontrak bersama KTM Red Bull lebih cepat. Seharusnya, kontrak itu berakhir pada penghujung musim 2020, tetapi pembalap berusia 29 tahun itu memilih mengakhirinya pada 2019.
Baca juga: Ini Alasan Zarco Berani Berhenti dari KTM saat MotoGP 2019 Masih Berjalan
Alih-alih di akhir musim, KTM justru melepas Zarco sejak September 2019. Beruntung, pembalap kelahiran Cannes itu ditampung LCR Honda pada tiga seri tersisa sehingga menjaga kans untuk mendapat tim pada musim depan. Namun, kans kian mengecil karena kursi-kursi di tim pabrikan yang menjadi incaran sudah penuh.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya