VERONA – Mantan pembalap motor grand prix, Max Biaggi, baru saja diresmikan sebagai legenda MotoGP usai dirinya dipilih untuk masuk ke dalam Hall of Fame. Hal itu tentunya membuat Biaggi sangat bahagia, karena ia sudah menantikannya sejak lama.
Biaggi sejatinya sudah berkiprah di ajang balap motor grand prix sejak 1991. Selama berlaga di kelas 250cc, pembalap asal Italia itu sukses menjadi juara dunia sebanyak empat kali. Kendati begitu, harus disayangkan karena di kelas premier, Biaggi tak mampu memenangkan satu pun gelar juara.
Baca juga: Quartararo Tak Yakin Bisa Kembali Jadi Lawan Berat Marquez di MotoGP 2020
Meski demikian, bukan berarti Biaggi tak berprestasi di kelas premier. Walau tak pernah menyabet gelar juara, namun Biaggi sebanyak tiga kali menjadi runner-up kejuaraan. Adapun terakhir kali Biaggi berkiprah di pentas balap motor grand prix adalah pada 2005, di mana ia hanya mampu menempati posisi kelima klasemen akhir.
Pada 2007, Biaggi kembali lagi ke arena balap motor, namun kali ini ia berlaga di ajang Superbike. Luar biasanya, Biaggi masih mampu berprestasi. Selama tujuh musim berkiprah di Superbike, Biaggi berhasil meraih gelar juara sebanyak dua kali.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya