Share

Inggris Siap Ikuti Jejak Kanada dan Australia jika Olimpiade Tokyo 2020 Tak Ditunda

Bagas Abdiel, Jurnalis · Selasa 24 Maret 2020 12:26 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 24 43 2188131 inggris-siap-ikuti-jejak-kanada-dan-australia-jika-olimpiade-tokyo-2020-tak-ditunda-13Z8R49n1c.jpg Olimpiade Tokyo 2020 (Foto: Reuters)
A A A

LONDON – Inggris siap mengikuti jejak Kanada dan Australia jika Olimpiade Tokyo 2020 tak mengalami penundaan. Mereka siap mundur dari ajang empat tahunan itu karena memiliki kekhawatiran terhadap penyebaran virus corona.

Ketua Asosiasi Olimpiade Inggris (BOA), Hugh Robertsen, mengatakan Tim Inggris tidak siap jika multievent olahraga terbesar di dunia itu dilaksanakan pada 24 Juli hingga 9 Agustus 2020. Ia pun berharap Olimpiade tahun bisa ditunda selama satu tahun hingga 2021.

Olimpiade Tokyo 2020

“Jika virus berlanjut seperti yang diperkirakan oleh pemerintah. Saya tidak berpikir ada cara apa pun untuk mengirim tim. Saya tidak melihat ada kemungkinan atlet dan Tim Inggris bisa siap pada saat itu,” ungkap Robertson, mengutip dari Reuters, Selasa (24/3/2020).

Baca juga Imbas Virus Corona, Anggota IOC Laporkan Penundaan Olimpiade Tokyo 2020

“Kami sudah mengatakan kepada IOC. Kami tidak dapat melihat cara apa pun bahwa ini dapat terus berjalan karena hal-hal sudah terbentuk saat ini, dan saya menduga bahwa kami akan segera bergabung dengan Kanada dan Australia,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Lebih lanjut, Robertson mengatakan fasilitas olahraga elit telah ditutup di seluruh negara. Sehingga atlet kemungkinan tidak siap untuk melaksanakan Olimpiade pada Juli. Selain itu, Juru Bicara Perdana Menteri, Boris Johnson, mendesak kepada IOC untuk segera membuat keputusan yang jelas tentang gelaran Olimpiade 2020.

“Atlet menghadapi ketidakpastian signifikan dalam lingkungan saat ini. Kesehatan dan keselamatan mereka, bersama dengan penggemar dan pejabat olahraga karena bekerja di Olimpiade, harus sangat penting,” tukas Johnson.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini