Share

Zarco Harap Bisa Ikuti Gaya Balap Lorenzo di Ducati

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis · Rabu 25 Maret 2020 08:20 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 25 38 2188649 zarco-harap-bisa-ikuti-gaya-balap-lorenzo-di-ducati-iZnEkCvELT.jpg Pembalap Reale Avintia Racing, Johann Zarco (Moto: GP)
A A A

BOLOGNA – Johann Zarco mengaku bakal menjadikan Jorge Lorenzo sebagai referensinya untuk menaklukkan Desmosedici milik Ducati pada MotoGP 2020 kali ini. Pembalap asal Prancis itu mengklaim bakal menargetkan hasil maksimal di musim perdananya bersama Ducati.

Sebagaimana diketahui, usai memutuskan hengkang dari KTM pada akhir 2019 kemarin, pembalap Prancis itu bakal turun memperkuat Reale Avintia Ducati di MotoGP 2020 nanti. Segala persiapan pun telah dilakukan Zarco agar bisa tampil gemilang bersama tim barunya. Meski begitu, ia juga menyadari kalau Desmosedici bukanlah motor yang bisa dikuasai dalam waktu singkat.

Untuk itu, Zarco pun memilih untuk mempelajari gaya balap Lorenzo yang pernah tampil apik bersama pabrikan Italia pada 2018 alu.

Baca juga: Zarco Buka Peluang Tinggalkan Ducati Usai MotoGP 2020

Prestasi Lorenzo di Ducati memang tak sebagus saat dirinya membalap bersama Yamaha. Namun, dalam hal menaklukkan menaklukkan motor Ducati kemampuannya jelas tak perlu diragukan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Jorge (Lorenzo) adalah rider yang beberapa tahun terakhir kesulitan, tapi ia menang barsama Ducati. Banyak rider dengan gaya balap berbeda mampu tampil baik di atas Desmosedici, jadi saya rasa motor ini cukup homogen. Ini bikin saya percaya diri,” ujar Zarco, melansir dari laman GPOne, Rabu (25/3/2020).

"Jorge tak pernah setengah-setengah memperhitungkan situasi. Ia menang di Barcelona, Mugello, dan Austria, dan ini bikin saya yakin insinyur Ducati beradaptasi dengannya. Saat ia menang, kita bisa lihat Jorge yang 'murni'," lanjutnya.

"Tantangan Ducati tak bikin saya takut. Jelas saya tak bisa sukses di KTM, tapi mereka memang belum punya motor pemenang. Mungkin mereka akan mencapainya suatu saat nanti, tapi saya tak tahu kapan dan saya tak punya banyak waktu,” tambahnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini