Share

Bagnaia Intip Data Dovizioso, Petrucci, hingga Miller demi Tampil Apik di MotoGP 2020

Djanti Virantika, Jurnalis · Kamis 26 Maret 2020 13:47 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 26 38 2189288 bagnaia-intip-data-dovizioso-petrucci-hingga-miller-demi-tampil-apik-di-motogp-2020-9wFj8Lut7L.jpg Andrea Dovizioso, Danilo Petrucci, dan Jack Miller. (Foto: MotoGP)
A A A

TURIN – Pembalap Tim Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, melakukan berbagai cara untuk bisa tampil moncer di pentas MotoGP. Kini, ia mengaku mengintip data rekan-rekannya di Ducati demi mengetahui kinerja terbaik saat menunggangi Desmosedici -sebutan motor Ducati.

Bagnaia mengatakan mengintip data pembalap Ducati, mulai dari tim utama hingga tim satelit. Di tim utama, ia melihat data dari Andrea Dovizioso dan Danilo Petrucci. Sementara di tim satelit, ia melihat data dari rekan setimnya, Jack Miller.

Francesco Bagnaia

Pada musim debutnya di MotoGP, Bagnaia mengaku mempelajari data dari mantan pembalap Ducati, Jorge Lorenzo. Hal ini dilakukan agar dirinya bisa beradaptasi cepat dengan motor Ducati. Lorenzo sendiri diketahui berhasil menorehkan penampilan apik di Ducati, meski musim debutnya tak berjalan mulus.

BACA JUGA: Start MotoGP 2020 Mundur, Bagnaia Sudah Rindu Balapan

Bagnaia sendiri juga tak bisa menuai hasil yang fantastis pada musim debutnya di tim satelit Ducati. Torehan terbaik pembalap asal Italia itu di MotoGP 2019 hanyalah finis di urutan ketujuh yang terjadi di MotoGP Austria.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pada klasemen akhir pembalap MotoGP 2020, Bagnaia sendiri hanya finis di urutan ke-15 dengan koleksi poin 54 angka.  Hasil tersebut tentu saja jauh dari harapan karena Bagnaia sendiri diketahui berhasil menyegel gelar juara di pentas Moto2 2018.

"Tahun lalu, kami melakukannya (melihat data Lorenzo) terutama untuk pengereman, untuk melihat bagaimana itu berkembang, karena pada awalnya pengereman dengan gaya Yamaha berbeda dengan Ducati. Akhir-akhir ini, saya melihat data Dovizioso, Petrucci, dan Miller,” ujar Bagnaia, sebagaimana dikutip dari Tutto Motori Web, Kamis (26/3/2020).

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini