Share

Rossi Terkesan dengan Progres yang Ditunjukkan Luca Marini

Ezha Herdanu, Jurnalis · Jum'at 27 Maret 2020 06:07 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 26 38 2189596 rossi-terkesan-dengan-progres-yang-ditunjukkan-luca-marini-Hbxwzo8N3X.jpg Valentino Rossi (Foto: motogp.com)
A A A

TAVULLIA – Valentino Rossi memberikan komentar terhadap kiprah adik tirinya, Luca Marini, sebagai seorang pembalap profesional. Pembalap Tim Monster Energy tersebut mengaku terkesan dengan progres tang diperlihatkan Marini dalam beberapa musim terakhir.

Sejak 2013, Marini memang memutuskan untuk mengikuti jejak Rossi sebagai seorang pembalap profesional. Akan tetapi baru pada 2016 Marini dipercaya untuk tampil satu musim penuh di kelas Moto2 dengan memperkuat Forward Racing.

Luca Marini dan Valentino Rossi

Pada musim perdananya itu, Marini memang kurang tampil menonjol dengan hanya mampu finis di posisi ke-23 dengan raihan 34 poin dari 18 balapan. Tahun berikutnya, Marini mulai menunjukkan perbaikan performa dengan berhasil menempati posisi ke-15 pada klasemen akhir Moto2.

Baca Juga: Dorna: Rossi Tak Jadi Ikut Lomba MotoGP Virtual

Sementara pada dua musim terakhir dengan memperkuat Tim Sky Racing VR46, Marini betul-betul menjelma pembalap yang disegani dengan finis di posisi 10 besar (ke-7 di Moto2 2018 serta ke-6 di Moto2 2019). Rossi pun berhasil dibuat terkesan dengan progres yang ditunjukkan Marini sebagai seorang pembalap.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Luca sangatlah cerdas dan merupakan pembalap yang sangat dingin ketika berada di lintasan. Saya iri padanya. Bahkan, kami menjulukinya pembalap Rusia dengan menamainya Marinovic,” ucap Rossi, seperti disadur dari Sky Sports, Jumat (27/3/2020).

Baca Juga: Akibat Wabah Virus Corona, Rossi Kian Sulit Tentukan Masa Depannya di MotoGP

“Saya juga bisa bersikap tenang berdasarkan pengalaman, tapi ia jauh lebih tenang daripada saya. Sebelum balapan dimulai, saya cukup tegang, bahkan ketika saya punya pengalaman lebih dari 20 tahun. Tapi Luca lebih tenang lagi,” sambungnya.

“Saya mengatakan kepadanya untuk tetap berkembang serta merasa percaya pada diri sendiri. Sebab saya merasa bahwa mempunyai talenta yang hebat serta cepat, dan bisa meraih target-target penting,” tuntas pembalap berusia 41 tahun tersebut.

1
2
   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini