Share

Pol Espargaro Tuding Lorenzo Lari dari Honda dengan Kedok Pensiun

Andika Pratama, Jurnalis · Sabtu 28 Maret 2020 22:01 WIB
https: img.okezone.com content 2020 03 28 38 2190538 pol-espargaro-tuding-lorenzo-lari-dari-honda-dengan-kedok-pensiun-68uoAS6ALV.jpg Jorge Lorenzo (Foto: MotoGP)
A A A

MUNDERFING – Pembalap KTM Red Bull, Pol Espargaro menilai Jorge Lorenzo melarikan diri dari Repsol Honda dengan cara mengumumkan dirinya pensiun. Pol menilai Lorenzo tertekan berada satu garasi dengan Marc Marquez yang tampil luar biasa untuk Honda.

Penampilan Lorenzo dengan Marquez berbanding jauh pada musim lalu. Marquez mengakhiri musim lalu dengan gelar juara dunia MotoGP keenamnya sedangkan Lorenzo cuma finis di posisi 19. Lorenzo kemudian pensiun dengan alasan tubuhnya sudah tidak mampu mengikuti kerasnya persaingan di MotoGP.

Jorge Lorenzo (Foto: MotoGP)

Pol pikir alasan kondisi fisik hanya kamuflase karena tujuan asli Lorenzo adalah secepatnya keluar dari Honda. Kemudian, Lorenzo kembali ke Yamaha sebagai pembalap penguji pada musim 2020. Pol menilai Lorenzo tidak menghormati kontrak dengan Honda.

BACA JUGA: Jarvis Lega Lorenzo Berpihak Lagi ke Yamaha

“Bagi saya itu adalah alasan untuk tidak menghormati kontraknya dengan Honda. Sebab, bisa memakan waktu satu tahun Sabat dan kemudian kembali ke Yamaha,” ujar Pol, menyadur dari Tutto Motori Web, Sabtu (28/3/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Selain itu, Pol juga ragu Lorenzo tidak akan membalap lagi di masa depan. Sebab, alasan di balik keputusan pensiun Lorenzo hanya kamuflase. Dari kacamata pembalap KTM itu, Lorenzo masih merupakan pembalap yang diincar banyak tim di MotoGP. Jika Ada kesempatan bukan tidak mungkin Por Fuera –julukan Lorenzo– akan kembali membalap.

“Saya pikir Jorge (Lorenzo) sedikit terpojok di Honda. Dia memutuskan untuk mengumumkan pensiunnya secara terbuka, tetapi menurut saya itu adalah kesalahan. Dia tidak siap untuk pensiun dan dia terus menjadi pembalap yang didekati oleh banyak tim,” tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini