MADRID – Repsol Honda jadi tim yang paling konsisten dalam delapan musim MotoGP terakhir. Bagaimana tidak, Honda mendapatkan enam gelar juara dunia MotoGP bersama sang pembalap, Marc Marquez. Pesaing Honda dalam tiga musim terakhir adalah Mission Winnow Ducati.
Persaingan kedua tim itu begitu panas. Teranyar Manajer Tim Ducati, Gigi Dall’Igna menyentil Honda dengan menyebut tim asal Jepang itu diuntungkan dengan penundaan MotoGP 2020. Dall’Igna menilai Honda memiliki waktu untuk mengembangkan mesin motor RC213V yang pada tes pramusim kurang menjanjikan.
Namun, sanggahan langsung dilontarkan oleh Manajer Tim Honda, Alberto Puig. Pugi menyatakan Honda sama sekali tidak ada niat untuk memodifikasi mesin RC213V karena hal itu memakan waktu yang sangat panjang. Puig menyebut orang yang bilang Honda diuntungkan dengan kondisi sekarang telah mendapatkan informasi yang salah serta tidak paham soal mesin.
BACA JUGA: Manajer Tim Honda Prediksi Alex Marquez Akan Kesulitan di MotoGP 2020
“Dalam arti apa penundaan itu akan menguntungkan kami? Di Qatar, pada tes pramusim terakhir, kami adalah satu-satunya yang memerikan spesimen mesin, karena IRTA telah meminta semua tim untuk melakukannya. Kami adalah satu-satunya, yang lain tidak,” ujar Puig, menyadur dari Tutto Motori Web, Sabtu (28/3/2020).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya