Share

Honda Diklaim Menyesal Telah Sia-siakan Bakat Jack Miller

Ezha Herdanu, Jurnalis · Minggu 31 Mei 2020 05:11 WIB
https: img.okezone.com content 2020 05 31 38 2222209 honda-diklaim-menyesal-telah-sia-siakan-bakat-jack-miller-TCOFljab9u.jpg Jack Miller (Foto: motogp.com)
A A A

MADRID – Mantan Team Principal Repsol Honda, Livio Suppo, ikut memberikan reaksi soal penunjukkan Jack Miller sebagai pembalap tim pabrikan Ducati untuk MotoGP musim 2021. Suppo menilai hal tersebut seakan-akan menjadi bukti kuat bahwa Tim Honda telah menyianyiakan bakat Miller.

Sebagaimana diketahui, Miller memang sudah dipastikan mendapatkan satu tempat di tim pabrikan Ducati untuk musim MotoGP 2021. Keputusan manajemen Tim Ducati itu memang terbilang cukup masuk akal.

Jack Miller

Pasalnya, Miller sendiri memang menunjukkan performa luar biasa bersama Tim Pramac Ducati di MotoGP musim lalu. Ya, JackAss –julukan Miller– mampu menyudahi musim dengan finis di posisi kedelapan dengan raihan lima podium dari 19 balapan.

Baca Juga: Miller Kenang Kerja Kerasnya untuk Jadi Pembalap Tim Pabrikan

Suppo pun menilai bahwa keputusan Tim Ducati menunjuk Miller itu pun membuat Tim Honda semakin merasa menyesal. Sebab, Suppo menilai bahwa Tim Honda sebenarnya bisa saja mengamankan bakat Miller, jika mereka bisa lebih bersabar kala masih membela Tim Marc VDS Honda beberapa waktu lalu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Saya sangat kecewa, karena saya telah melakukan segalanya demi meyakinkan HRC untuk mempertahankan Jack. Marc VDS juga menginginkannya,” ungkap Suppo, seperti dilaporkan oleh Marca, Minggu (31/5/2020).

“Padahal Jack juga sudah rela tidak lagi dapat kontrak langsung dari HRC, dan ia hanya ingin mempertahankan crew chief-nya, Ramon Aurin. Tapi Takeo Yokohama (Direktur Teknis HRC) justru yakin Ramon penting untuk Takaaki Nakagami (LCR Honda),” lanjutnya.

“Saya akhirnya berhasil meyakinkan Tetsuhiro Kuwata (Direktur HRC) untuk tetap menggandengkan Jack dengan Ramon, tapi Jack sudah memutuskan hengkang. Jack merasa Honda tak lagi percaya padanya, padahal ini penting bagi pembalap. Di lain sisi, Ducati justru memberikan kepercayaan itu padanya,” tutup pria asal Spanyol itu.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini