LESMO – Pemimpin Proyek Yamaha, Takahiro Sumi, merasa timnya tertinggal cukup jauh dari tim-tim lain saat tampil di MotoGP 2019. Akibat hal tersebut, ia pun merasa Yamaha jadi kalah dari tim lain dan akhirnya menyusahkan Valentino Rossi dan Maverick Vinales.
Sumi merasa kecepatan motor Yamaha tak berkembang sama sekali, tidak seperti Repsol Honda yang justru dikatakan sudah sama cepat dengan motor keluaran Ducati. Bahkan, motor KTM yang dulunya kalah jauh saja dirasa Sumi sudah memiliki kecepatan yang sama dengan YZR-M1.
Baca Juga: Marquez Ingin Ikuti Jejak Rossi Raih Gelar Juara dengan Tim Lain
Semua itu membuktikan Yamaha benar-benar tak berkembang. Jadi, ia mau hal tersebut tak terulang lagi di MotoGP 2020. Karenanya berbagai usaha pun telah dilakukan Yamaha sebelum tes pramusim dan ia berharap perkembangan itu bisa membantu Rossi dan Vinales ketika balapap MotoGP 2020 berlangsung.
“Ketika di awal musim kemarin, kami benar-benar merasa gugup. Beruntung kami akhirnya berhasil memenangkan balapan di Assen (MotoGP Belanda 2019). Kami sebenarnya selalu mencoba untuk meningkatkan tenaga mesin kami,” ungkap Sumi, dilansir dari GPOne, Selasa (2/6/2020).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya