Share

CEO KTM Ternyata Masih Kesal dengan Johann Zarco

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Rabu 03 Juni 2020 07:45 WIB
https: img.okezone.com content 2020 06 03 38 2223640 ceo-ktm-ternyata-masih-kesal-dengan-johann-zarco-7YjvBrmDyi.jpg Johann Zarco (Foto: MotoGP)
A A A

MINDERFING – Petualangan Johann Zarco bersama KTM Red Bull di MotoGP 2019 berakhir mengecewakan. Pasalnya, Zarco tidak hanya gagal memberikan penampilan cemerlang, namun ia juga kini harus bermusuhan dengan segenap petinggi KTM, termasuk sang CEO, Stefan Pierer.

Pada awalnya, Zarco sebenarnya disambut dengan sangat hangat oleh para petinggi KTM. Berbekal penampilan apik di tim satelit Yamaha selama dua musim, kehadiran Zarco diharapkan bisa mendongkrak prestasi KTM yang tengah meningkatkan pamor dan kualitasnya sebagai salah satu tim pabrikan di MotoGP.

Baca juga: Pol Espargaro Akui Jalin Kontak dengan Honda dan Ducati

Johann Zarco saat di KTM

Kendati begitu, harus disayangkan karena di enam seri balapan pertama MotoGP 2019, Zarco selalu gagal menembus posisi 10 besar. Zarco yang kesal dengan keadaan tersebut pada akhirnya banyak melontarkan kritik pedas dan menjelekkan motor balap KTM. Ia menilai motor balap KTM jauh dari kompetitif.

Kondisi tersebut pada akhirnya membuat Pierer geram. Puncaknya, usai balapan di Sirkuit Misano, San Marino, dalam seri ke-13, Zarco pun dipecat dari KTM. Hingga saat ini, Pierer masih sakit hati terhadap Zarco. Ia bahkan tak ragu menyebut kalau mendatangkan Zarco adalah kesalahan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

"Zarco adalah kesalahan. Tidak ada yang ditambahkan. Bab Zarco sudah selesai. Pemecatan mendadak di Misano adalah langkah yang tepat. Meskipun dalam keadaan sulit, kami telah berperilaku sangat adil dengan membiarkan dia mengemudi di tiga Grand Prix terakhir di LCR atas permintaan Alberto Puig,” ujar Pierer, menyadur dari Speedweek, Rabu (3/6/2020).

“Kami mengatakan di Misano, bagaimana menyelesaikan bab Zarco, karena itu tidak membawa apa-apa. Kami melihat ke depan," timpal anggota dewan KTM, Hubert Trunkenpolz.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini