SILVERSTONE – Akhir dramatis tercipta pada balapan Formula One (F1) GP Inggris 2020 di Sirkuit Silverstone, Minggu 2 Agustus malam WIB. Lewis Hamilton harus melintasi garis finis dengan tiga ban yang tersisa setelah sisi depan kiri bocor. Ia mengaku detak jantungnya nyaris berhenti karena insiden itu.
Pembalap Tim Mercedes AMG Petronas itu sesungguhnya tampil dominan sepanjang balapan. Rekan setimnya, Valtteri Bottas, berusaha untuk menguntit sepanjang 50 putaran lomba. Sayangnya, pembalap asal Finlandia itu gagal membuntuti Lewis Hamilton hingga kibaran bendera finis.
Tiga putaran jelang lomba berakhir, ban kiri depan mobil W11 milik Valtteri Bottas bocor. Ia harus masuk pit untuk mengganti ban. Sementara itu, Lewis Hamilton bisa bertahan. Pada putaran 52 alias final lap, insiden serupa menimpa pembalap berusia 35 tahun tersebut.
Baca juga: Hasil Race F1 GP Inggris 2020, Hamilton Tak Terkejar
Untungnya, insiden terjadi pada putaran akhir ketika jaraknya cukup jauh dengan pembalap di posisi dua, Max Verstappen, yakni 32 detik. Lewis Hamilton bisa bertahan dan membawa mobilnya melintasi garis finis lebih dulu. Ia mengaku, jantungnya sempat berhenti berdetak ketika ban kiri depannya bocor.
“Sampai pada putaran terakhir, segalanya berjalan mulus. Ban terasa luar biasa. Ketika saya mendengar ban Valtteri bocor, saya langsung melihat keempat ban saya, dan segalanya terlihat baik-baik saja. Mobil masih bisa berbelok, jadi saya pikir oke,” terang Lewis Hamilton seusai finis, dilansir dari Crash, Senin (3/8/2020).
“Ketika saya melaju di lintasan lurus, ban ternyata kempes. Tentu saja, itu membuat jantung saya nyaris berhenti. Saya hanya bisa berdoa roda itu terus berputar dan tidak berjalan lambat. Syukurlah saya bisa melaluinya,” imbuh pria berkebangsaan Inggris itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya