Share

Performa Motor di Jerez Bikin Bagnaia Pede Jelang Mentas di Sirkuit Brno

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis · Rabu 05 Agustus 2020 17:05 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 05 38 2257402 performa-motor-di-jerez-bikin-bagnaia-pede-jelang-mentas-di-sirkit-brno-vsSMWVInQu.jpg Francesco Bagnaia (Foto: Pramac Ducati)
A A A

JEREZ – Pembalap Pramac Ducati, Francesco Bagnaia, mengklaim punya modal bagus jelang tampil di Sirkuit Brno dalam lajutan seri ketiga MotoGP 2020. Performa motor Ducati yang ia rasakan di Sirkuit Jerez membuatnya percaya diri bisa lebih maksimal pada balapan yang berlangsung akhir pekan nanti.

Bagnaia memang gagal meraih hasil memuaskan pada MotoGP Andalusia 2020 kemarine. Akan tetapi, pembalap asal Italia merasa lebih baik pada performa motornya di lintasan. Perasaan tersebut membuatnya kian optimis untuk meraih hasil lebih pada balapan berikutnya.

Bagnaia mengatakan, saat ini dirinya punya cara terbaik untuk menaklukkan Desmosedici milik Ducati. Hal itu memang cukup terlihat pada penampilan Bagnaia di dua seri pertama MotoGP 2020.

“Kami saat ini berkonsentrasi untuk menjadi kuat. Mengetahui bahwa saya adalah Ducati pertama untuk seluruh akhir pekan memotivasi saya, tetapi kami berkonsentrasi pada pekerjaan,” ujar Bagnaia, seperti dilansir dari laman Speedweek, Rabu (5/8/2020).

“Tentu, jika kesempatan terbuka, saya akan sangat senang. Tetapi pada saat ini saya tidak ingin terlalu memikirkannya. Yang menyenangkan tentang akhir pekan ini adalah saya merasa benar-benar seperti pembalap MotoGP,” lanjut Bagnaia.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Namun di sisi lan, rekan satu tim Jack Miller itu sepertinya tidak boleh terlalu yakin. Sebab, tidak sedikti yang menilai Brno termasuk salah satu sirkuit yang cukup sulit bagi kebanyakan pembalap.

Salah satunya karena karakter lintasan yang memiliki tingkat kesulitan pengereman yang cukup tinggi. Setidaknya ada empat tikungan yang biasanya jadi titik di mana para pembalap harus melakukan pengereman dengan cukup keras yakni pada tikungan 1, 3, 5, dan tikungan ke 10.

Pada titik-titik tersebut mereka di tuntut untuk mengurangi kecepatan sampai lebih dari 170 Km/jam, dan pembalap akan mengerem selama sampai 4,5 detik. Tidak heran balapan di Brno jadi ajang para pembalap untuk beradu kepiawaian dalam melakukan late braking.

Jika dihitung, para pembalap nantinya akan melakukan pengereman sebanyak 10 kali dalam setiap satu putaran. Untuk itu, selain performa motor kemampuan pembalap jadi faktor sangat menentukan pada balapan akhir pekan nanti.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini