MATTIGHOFEN – CEO KTM, Stefan Pierer, mengaku enggan terlalu memberikan beban besar kepada salah satu pembalap mereka, yakni Brad Binder, di kejuaraan dunia MotoGP musim 2020. Terlebih, Pierer sendiri sadar betul bahwa Binder masih butuh proses untuk bisa benar-benar beradaptasi dengan persaingan di kelas MotoGP.
Sebagaimana diketahui, MotoGP 2020 memang merupakan tahun perdana Binder tampil di kelas primer. Ya, manajemen Tim KTM merekrut Binder sebagai pembalap mereka guna menggantikan peran Johann Zarco yang gagal total di MotoGP 2019.
Keputusan manajemen KTM menunjuk Binder sebagai pembalap tim pabrikan mereka pada MotoGP 2020 memang sangat masuk akal. Terlebih, Binder sendiri sejatinya cukup berprestasi kala mentas di kelas Moto3 ataupun Moto2.
Akan tetapi, performa Binder bersama Tim KTM di dua balapan MotoGP musim ini masih jauh dari ekspektasi. Ya, dalam balapan di MotoGP Spanyol 2020, pembalap asal Afrika Selatan tersebut harus puas finis di posisi ke-13.
Baca Juga: Sirkuit Brno Cocok dengan RC16, Pol Espargaro: Ini Keuntungan bagi Kami
Sementara pada balapan di MotoGP Andalusia 2020, Binder justru gagal finis. Dalam balapan yang berlangsung di Sirkuit Jerez tersebut, Binder hanya mampu bertahan selama 12 lap sebelum mengalami kecelakaan yang membuatnya gagal meneruskan balapan.
Meski begitu tidak lantas membuat pandangan Pierer pada Binder berubah. Pierer masih menyebut Binder adalah pembalap muda dengan kualitas mumpuni. Maka dari itu, Pierer bakal memberikan waktu kepada Binder untuk bisa beradaptasi dengan persaingan di MotoGP.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya