Share

Marc Marquez Cedera Parah, Siapa yang Patut Disalahkan?

Bagas Abdiel, Jurnalis · Kamis 06 Agustus 2020 10:29 WIB
https: img.okezone.com content 2020 08 06 38 2257769 marc-marquez-cedera-parah-siapa-yang-patut-disalahkan-MFEIeHGl2A.jpg Marc Marquez (Foto: Laman resmi MotoGP)
A A A

CERVERA – Pembalap Tim Repsol Honda, Marc Marquez, telah dipastikan absen dalam MotoGP Republik Ceko yang akan berlangsung di Sirkuit Brno pada Minggu 9 Agustus 2020 malam WIB. Situasi tersebut membuat ambisi Marquez untuk mempertahankan gelar juara dunia semakin menipis.

Pada Senin, 3 Agustus 2020, Marquez harus menjalani operasi kedua untuk memperbaiki plat titanium yang rusak. Paksaan Marquez untuk mentas di MotoGP Andalusia 2020 pun membuat cedera pada tangan kanannya semakin parah.

Marc Marquez

Menurut laporan El Periodico, Kamis (6/8/2020), Marquez pun tak hanya akan absen dalam satu seri saja, tetapi juga dua balapan berikutnya. Selain Republik Ceko, The Baby Alien –julukan Marquez– memungkinkan akan melewatkan dua balapan di Sirkuit Red Bull Ring, Austria.

Situasi ini tentu memberi kerugian besar bagi Marquez. Lalu, apakah ini semuanya salah Marquez yang terlalu memaksakan diri untuk tampil di MotoGP Andalusia 2020? Walau akhirnya tidak jadi membalap, tetapi Marquez mengikuti sesi latihan yang cukup mengambil banyak risiko.

Menurut GPOne, Marquez seharusnya tidak disalahkan untuk keadaan yang merugikan ini. Marquez sendiri pasti memiliki keinginan besar untuk bisa tetap tampil di MotoGP, walau ada cedera yang menghalanginya. Sebagai seorang pembalap dengan mental juara, tekad Marquez patut dimaklumi.

Baca juga Marquez Cedera Parah, Repsol Honda Bakal Kehilangan Tiga Titel Juara di Musim Ini

Akan tetapi, tekad besar Marquez tersebut sejatinya bisa ditahan, andai kakak dari Alex Marquez itu tidak mendapat lampu hijau dari beberapa pihak. Ada pun dua pihak yang dinilai patut disalahkan karena memberi izin kepada Marquez untuk tetap menggeber motornya di Sirkuit Jerez.

Pihak pertama adalah dokter yang memberi izin kepada Marquez. Sehabis menjalani operasi, anehnya pihak dokter memberikan lampu hijau kepada Marquez untuk turun ke lintasan. Memang setelah menajalani operasi, lengan Marquez mampu merespons dengan baik dan rasa sakit bisa tertahankan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Melihat hal tersebut, dokter, terutama Xavier Mir, mungkin dapat mengatakan bahwa Marquez dalam keadaan yang sangat baik. Sang dokter merasa tak masalah jika Marquez melakoni balapan. Akan tetapi, faktanya bahwa aktivitas mengendarai MotoGP nyatanya mampu merusak plat yang ada dalam lengan kanan Marquez.

Pihak kedua berasal dari tim internalnya sendiri yakni Repsol Honda. Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig memang sudah mengatakan bahwa ia tidak memaksa Marquez untuk tampil di MotoGP Andalusia 2020. Tetapi, memberinya izin untuk tampil balapan adalah sebuah kesalahan.

Marc Marquez

Seperti pembahasan di awal, Marquez adalah seorang pembalap bermental baja dan siap melakukan apa pun demi mendapatkan gelar juara. Karena itu, Puig yang bertugas sebagai seorang manajer seharusnya bisa mengerem.

Puig berhak untuk melakukan tindakan tegas tersebut demi menyelamatkan sang pembalap dan menjaga peluang untuk mengulang kesuksesan musim lalu. Nah, dengan kondisi seperti ini Honda akhirnya mendapatkan kerugian besar karena tidak mampu melarang Marquez.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini