BRNO – Manajer Tim Repsol Honda, Alberto Puig, bersyukur pelat titanium yang ditanam di lengan Marc Marquez tidak patah ketika sedang mengendarai motor. Andai kembali kecelakaan, bukan tidak mungkin konsekuensinya semakin buruk.
Sebagaimana diketahui, Marc Marquez terpaksa absen pada seri ketiga MotoGP Republik Ceko 2020 di Sirkuit Autodrom Brno akibat cedera. The Baby Alien mengalami cedera patah tulang humerus di lengan kanan usai terhantam ban motor saat terjatuh di MotoGP Spanyol 2020, 19 Juli lalu.
Juara dunia MotoGP 2019 itu sempat comeback pada seri kedua MotoGP Andalusia 2020, 26 Juli. Namun, setelah mengitari sirkuit dalam beberapa putaran, ia merasakan kebas pada tangan kanan sehingga memutuskan mundur dari pekan balapan.
Baca juga: Bukan Hanya Marquez, 4 Pembalap Lain juga Pernah Cedera karena Kejadian Aneh
Kini, Marc Marquez harus kembali absen pada tiga seri, sekali di Brno dan dua di Austria. Kepastian itu didapat setelah pembalap berusia 27 tahun itu menjalani operasi kedua pada awal pekan ini. Operasi bedah dilakukan demi mengganti pelat titanium yang patah.
Penyebab patahnya pelat itu cukup unik, yakni ketika Marc Marquez membuka jendela di rumah. Kendati terdengar konyol, Alberto Puig justru merasa lega dan bersyukur. Sebab, momen itu tidak terjadi dalam sebuah kecelakaan di tengah balapan.
“Sisi positifnya, hal itu terjadi di rumah dan bukan di Brno atau Austria di atas motornya, yang bisa menimbulkan konsekuensi lebih parah jika kembali kecelakaan,” terang Alberto Puig, dikutip dari Crash, Sabtu (8/8/2020).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya