BRNO – Penampilan pembalap Tim Monster Energy Yamaha, Valentino Rossi, pada MotoGP Andalusia 2020 mengisyaratkan kebangkitan si jago tua. Sayangnya, performa The Doctor kembali jeblok pada dua sesi latihan bebas (FP) MotoGP Republik Ceko 2020. Ia kembali mengeluhkan masalah daya cengkeram.
Seperti diketahui, Valentino Rossi mencetak hasil bertolak belakang pada dua seri perdana di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Pada seri perdana, ia gagal finis. Sedangkan di seri kedua, juara dunia MotoGP tujuh kali itu sukses naik podium dengan mengakhiri lomba di peringkat tiga.
Ketika gagal finis pada seri perdana, Valentino Rossi mengakui kesulitan dengan daya cengkeram ban di Sirkuit Jerez-Angel Nieto. Problem tersebut seakan sirna pada seri kedua. Namun, kembali muncul pada dua sesi latihan di Sirkuit Autodrom Brno, Jumat 7 Agustus 2020 sore dan malam WIB.
Baca juga: Berpeluang Cetak Podium Ke-200 di Brno, Rossi: Itu Bukan Tujuan Utama
Pada FP1 yang digelar pagi hari waktu setempat, Valentino Rossi berhasil mencetak waktu tercepat 1 menit 57,646 detik. Ia menghuni posisi delapan dan terpaut 0,293 detik dari pemuncak catatan waktu, Takaaki Nakagami.
Catatan waktu pembalap berusia 41 tahun itu memang lebih tajam pada FP2, yakni 1 menit 57,290 detik. Akan tetapi, posisinya melorot ke tangga 12 dan berselisih 0,788 detik dari Fabio Quartararo. Valentino Rossi berdalih, masalah daya cengkeram menghambatnya mencetak waktu terbaik.
“Kondisinya cukup sulit karena trek belum memiliki daya cengkeram yang cukup. Namun, kami akan terus bekerja keras. Kami harus menemukan keseimbangan motor yang tepat. Pemilihan ban juga harus tepat,” tutur Valentino Rossi, dikutip dari GPOne, Sabtu (8/8/2020).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya