BRNO – Direktur Olahraga Ducati, Paolo Ciabatti, mengaku geram dengan keputusan FIM Stewards yang memberi long lap penalty kepada Johann Zarco di MotoGP Republik Ceko 2020. Ia kesal karena pembalap Tim Reale Avintia Ducati itu tak layak mendapatkan hukuman tersebut.
Sebagai pembalap tim satelit Ducati, Ciabatti pun bersuara keras untuk menentang pemberian hukuman tersebut. Meski pada akhirnya hukuman tersebut tetap dijalankan, tetapi Ciabatti masih tak rela Zarco mendapat hukuman tersebut.
Insiden terjadi ketika Zarco hendak menyalip pembalap Tim KTM Red Bull yakni Pol Espargaro untuk perebutan tempat ketiga. Keduanya pun sempat saling bersenggolan di putaran ke-10 tikungan pertama hingga akhirnya Espargaro terjatuh akibat gesekan tersebut.
Espargaro pun gagal melanjutkan balapan, sementara Zarco tetap melaju dan menduduki urutan ketiga. Situasi tersebut membuat FIM Stewards melakukan penilaian untuk memahami adanya pelanggaran atau tidak.
Baca juga Ciabatti Akui Ada Kans Dovizioso Tinggalkan Ducati di MotoGP 2021
Hingga akhirnya FIM Stewards memberi keputusan untuk Zarco mendapatkan long lap penalty. Akibat hukuman tersebut, Zarco harus puas berada di tempat ketiga karena ia gagal mengejar Franco Morbidelli yang berada di urutan kedua. Situasi tersebut pun membuat Ciabatti merasa geram.
“Saya bisa mengerti mengapa kami sangat marah. Bagi kami itu adalah keputusan yang salah, karena Pol Espargaro melakukan kesalahan. Ia baru saja melewati garis finis dan melihat dari papan sinyal bahwa Zarco sangat dekat dengannya, jadi ia tahu itu,” ungkap Ciabatti, mengutip dari GP One, Senin (10/8/2020).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya