SPIELBERG – Alasan utama yang membuat Jorge Lorenzo pensiun sebagai pembalap adalah karena pria asal Spanyol itu mengalami cedera serius dalam Kejuaraan Dunia MotoGP 2019. Mendengar alasan Lorenzo tersebut, Direktur Pelaksana Yamaha, Lin Jarvis pun memakluminya.
Perlu diketahui, Jarvis adalah salah satu sosok penting yang membawa Lorenzo berkarier di ajang MotoGP. Sebab, Jarvis adalah orang yang merekrut Lorenzo bergabung dengan Yamaha pada 2008. Jarvis menerangkan kalau pada saat itu Lorenzo adalah pembalap yang tak berpengalaman.
Sejak awal mengenal Lorenzo, Jarvis telah memahami kalau pembalap berjuluk X-Fuera itu memiliki ketakutan terhadap cedera. Maka dari itu, selama berkarier di pentas MotoGP, Lorenzo dikenal sebagai salah satu sosok pembalap yang bersih karena ia tak ingin memaksakan diri dan mengalami kecelakaan yang membuat dirinya menderita cedera.
Baca juga: 4 Pemenang Terakhir MotoGP Austria, Tak Ada Nama Marquez
"Bahkan di masa-masa Yamaha-nya, Jorge takut akan cedera serius," ujar Lin Jarvis, seperti dilansir dari Speedweek, Sabtu (15/8/2020).
Sial bagi Lorenzo, pada gelaran MotoGP 2019 kala ia membela Repsol Honda, dirinya justru kerap mengalami kecelakaan. Kecelakaan paling parah terjadi saat di Belanda yang membuat Lorenzo hampir lumpuh. Hal itulah yang kemudian mendorong X-Fuera untuk pensiun.
“Keputusan saya untuk pergi dipercepat oleh cedera, jika saya tidak memiliki begitu banyak masalah, saya akan tetap tinggal untuk mencoba bersaing dengan Honda. Ketika saya mulai, saya memiliki lima cedera besar,” beber Lorenzo.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya
(mrh)
