MISANO – Pembalap Tim Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menyebut ada satu sosok lain yang berhasil menjadikannya sebagai pembalap hebat selain Valentino Rossi. Morbidelli menyebut mendiang sang ayah, Livio Morbidelli, yang meninggal pada 2013 silam sebagai sosok yang menguatkannya.
Livio sendiri merupakan seorang mantan pembalap berkebangsaan Italia. Livio disebut-sebut memiliki hubungan yang sangat baik dengan Graziano Rossi –ayah Rossi. Hubungan kedua keluarga ini semakin dekat, kala keluarga Morbidelli pindah dari Roma ke Tavullia.
Ya, sejak saat itu, Morbidelli pun menjadi semakin dekat dengan Rossi dan acap kali berlatih motor bersama. Akan tetapi kejadian nahas dialami oleh Morbidelli, ketika mengetahui sang ayah bunuh diri pada 2013.
Pada saat itu, Morbidelli masih berusia 18 tahun dan benar-benar merasa sangat terpukul dengan kehilangan sosok ayah serta idolanya tersebut. Bahkan, Morbidelli sempat disebut-sebut ingin mengubur dalam-dalam impiannya menjadi pembalap profesional.
Baca Juga: Empat Anak Didiknya Kuasai Misano, Rossi Tulis Pesan Khusus
Meski begitu Morbidelli tidak ingin terlarut dengan kesedihan dan mencoba bangkit. Morbidelli pun akhirnya memutuskan menerima tawaran Rossi untuk menjadi salah satu pembalap didikannya di akademi VR46 pada 2014.
Sejak saat itu karier Morbidelli sebagai pembalap profesional pun mengalami peningkatan signifikan, hingga akhirnya menjadi juara di MotoGP San Marino 2020. Itu pun menjadi kemenangan perdana Morbidelli sejak debut di kelas MotoGP pada 2018.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya