Share

Lorenzo: Karier Saya sebagai Pembalap Sudah Usai

Ezha Herdanu, Jurnalis · Kamis 17 September 2020 05:08 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 16 38 2279006 lorenzo-karier-saya-sebagai-pembalap-sudah-usai-uDTyZ4eRGq.jpg Jorge Lorenzo (Foto: motogpp.com)
A A A

MALLORCA – Jorge Lorenzo mengakui bahwa terkadang masih merindukan untuk bisa bersaing dengan pembalap lain dalam sebuah balapan. Akan tetapi, Lorenzo juga mengakui bahwa masa-masa indah sebagai pembalap profesional sudah berlalu untuknya.

Sebagaimana diketahui, Lorenzo memang sempat menjadi salah satu pembalap papan atas di kelas MotoGP. Terhitung pembalap berkebangsaan Spanyol tersebut berhasil meraih tiga gelar juara dunia (2010, 2012, 2015).

Secara total sepanjang perjalanan karier Lorenzo sebagai pembalap profesional, ia sudah mengoleksi lima gelar juara dunia. Ketiga gelar juara dunia di kelas MotoGP, seluruhnya ia dapatkan ketika membela Tim Yamaha.

Jorge Lorenzo

Akan tetapi perjalanan karier Lorenzo sebagai pembalap profesional mengalami penurunan yang signifikan sejak hengkang dari Tim Yamaha. Ya, selama dua musim membela Tim Ducati, Lorenzo hanya beberapa kali tampil mengesankan.

Baca Juga: Lorenzo Akui Hampir Kembali Gabung Ducati di MotoGP 2021

Sementara saat membela Tim Repsol Honda, Lorenzo justru kehilangan jati dirinya sebagai pembalap papan atas. Ya, selama membela Tim Honda, Lorenzo memang gagal meraih satu pun podium. Hal itulah yang membuat Lorenzo akhirnya pensiun dari dunia balap di akhir musim MotoGP 2019.

Lorenzo sendiri mengakui terkadang dirinya memang sangat rindu untuk menjalani masa-masa saat masih jadi pembalap profesional. Meski, Lorenzo sendiri menyadari bahwa kondisi tersebut sudah sangat tidak realistis baginya saat ini.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Saya takkan menyangkal, ada kalanya saya agak rindu balapan. Saya rindu rasanya menang, yakni rasa yang unik dan mustahil terganti. Saya rindu selebrasi dengan tim usai hasil baik,” jelas Lorenzo, seperti dirangkum dari Marca, Kamis (17/9/2020).

“Inilah yang paling bikin rindu. Di sisi lain, saya sama sekali tak rindu cedera, atau rasa gugup pada Minggu pagi sebelum balapan. Kita harus terima bahwa kita tak bisa punya segalanya, dan saya telah tiba pada titik di mana hal-hal negatif melampaui yang positif,” lanjutnya.

Baca Juga: Ciabatti Tegaskan Ducati Tak Tertarik Rekrut Kembali Lorenzo

“Itu alasan saya mulai menikmati segala hal yang sudah saya raih berkat kerja keras saya selama ini. Saya berada sampai pada kesimpulan bahwa menjadi pembalap motor sudah tidak lagi terasa menyenangkan.”

“Peluang saya kembali terus menurun seiring berjalannya waktu. Jujur saja, usai ambil keputusan yang berat, saya bisa bilang karier balap saya sudah berakhir, meski saya ingin tetap terlibat di olahraga ini dengan cara lain,” tuntas pria berusia 33 tahun tersebut.

1
2
   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini