MISANO – Pembalap Tim Suzuki Ecstar, Joan Mir, mengaku tak terlalu memikirkan nama besar seorang Valentino Rossi ketika terlibat duel di MotoGP San Marino 2020. Ia mengatakan hanya mencoba mengikuti naluri sebagai pembalap untuk selalu menjadi yang terbaik.
Seperti diketahui, drama menegangkan terjadi ketika Valentino Rossi sejatinya nyaris meraih podium ketika tampil di balapan kandangnya, di Sirkuit Misano. Akan tetapi, harapan para penggemar untuk melihat VR46 naik podium menjadi pupus ketika Mir menikungnya pada lap terakhir.
Kala itu, Mir berhasil menyalip Valentino Rossi untuk memastikan tempat ketiga di MotoGP San Marino 2020. Sementara, Valentino Rossi harus mengubur mimpinya untuk meraih podium kembali setelah finis di posisi keempat.
Usai balapan, Mir meminta maaf kepada Valentino Rossi karena mennggagalkan niat The Doctor –julukan Valentino Rossi– untuk naik podium. Namun, pada satu sisi, ia hanya mencoba untuk mengikuti kata hati dan tidak bermaksud untuk mengabaikan rasa hormat terhadap Valentino Rossi.
Baca juga Rasakan Hal Positif di Pengujian Misano, Rossi Kian Percaya Diri Jelang MotoGP Emilia Romagno 2020
Namun, pada satu sisi, rasa bangga juga dimiliki Mir karena mampu memenangi persaingan sengit kontra Valentino Rossi yang sudah meraih tujuh gelar juara dunia MotoGP. Apalagi momen tersebut terjadi di Sirkuit Misano yang sudah sangat dikenal oleh Valentino Rossi.
“Pada akhirnya semua tergantung pada naluri, insting balapan Anda mengambil alih. Ketika saya balapan, saingan saya agak tidak bernama dan itu bukan rasa tidak hormat bagi mereka,” ungkap Mir, mengutip dari GP One, Jumat (18/9/2020).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya