Share

Sakit Hati, Pol Espargaro Pernah Diperdayai Bos Yamaha

Andika Pratama, Jurnalis · Sabtu 19 September 2020 19:46 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 19 38 2280537 sakit-hati-pol-espargaro-pernah-diperdayai-bos-yamaha-Nf58YELTLy.jpg Pol Espargaro (Foto: Laman resmi MotoGP)
A A A

MISANO – Pembalap KTM Red Bull Pol Espargaro mencuri perhatian banyak pencinta MotoGP pada musim 2020. Sebab, pembalap asal Spanyol itu secara mengejutkan tampil apik di MotoGP 2020.

Pol hampir selalu kompetitif pada setiap balapan. Pol sayangnya kurang beruntung dalam beberapa balapan, sehingga baru meraih satu podium pada musim ini. Meski begitu, nama Pol mulai disejajarkan dengan para pembalap besar di MotoGP.

Pol Espargaro (Foto: Laman resmi MotoGP)

Sebelum seperti sekarang, Pol banyak berjuang pada awal karier balapnya di MotoGP. Ia bahkan pernah diperdayai oleh Bos Yamaha, Lin Jarvis, sewaktu membela Tech3 (tim satelit Yamaha) pada 2014-2016.

Pol pernah diiming-imingi Jarvis, posisi di tim pabrikan Yamaha, yakni Movistar Yamaha (sekarang Monster Energy Yamaha) pada musim 2015. Menurut Pol, Jarvis ingin dirinya menjadi pengganti Valentino Rossi yang saat itu diperkirakan pensiun tidak lama lagi.

BACA JUGA: Pol Espargaro tentang KTM: Kekuatan Kami Layak Diperhitungkan

Hal itu membuat Pol bimbang, karena ada juga tawaran dari Suzuki Ecstar yang kembali ke MotoGP pada musim 2015. Pol akhirnya menolak Suzuki, dengan harapan bisa menggantikan Rossi di Yamaha.

Namun, harapan Pol tidak terwujud. Rossi ternyata tetap membalap bersama Yamaha, bahkan hingga saat ini. Pol yang merasa diperdayai, akhirnya meninggalkan Tech3 pada akhir musim 2016.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Pol memenuhi hasratnya untuk berkompetisi sebagai pembalap tim pabrikan, dengan bergabung ke KTM. Perjalanan Pol di KTM penuh lika-liku, tetapi itu mendewasakannya sebagai pembalap.

"Untuk setiap pembalap muda tidak ada yang lebih penting daripada menang. Secara konsep seperti itu. Tidak hanya pada olahraga balap motor, tetapi dalam setiap olahraga, atlet elite sangat egois, segala sesuatu yang mengelilingi hidup ini seperti itu,” kata Pol, menyadur dari Tutto Motori Web, Sabtu (19/9/2020).

Pol Espargaro (Foto: Laman resmi MotoGP)

“Pada saat itu, saya berbicara dengan Lin Jarvis, bos Yamaha, yang mengatakan kepada saya, untuk tetap bersama tim satelit karena Valentino (Rossi) akan pensiun dan mereka membutuhkan pembalap yang lebih muda. Dia kemudian menyangkal hal ini pada konferensi pers, yang membuat saya frustrasi,” tuturnya.

Pol akan memberikan segalanya untuk KTM pada musim ini sebagai salam perpisahan. Perjalanan Pol dengan KTM sejak musim 2017 akan berakhir tahun ini. Pol akan bergabung ke Repsol Honda pada musim 2021 dan menjadi partner Marc Marquez untuk dua tahun ke depan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini