Share

Gagal Maksimal di Sesi Kualifikasi, Dovizioso Mulai Dilanda Frustrasi

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis · Minggu 20 September 2020 05:49 WIB
https: img.okezone.com content 2020 09 20 38 2280636 gagal-maksimal-di-sesi-kualifikasi-dovizioso-mulai-dilanda-frustrasi-jy5xB3nQ5c.jpg Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso (Foto: MotoGP)
A A A

SAN MARINO – Pembalap Mission Winnow Ducati, Andrea Dovizioso, meraih hasil negative saat tampil di sesi kualifikasi MotoGP Emilia Romagna 2020. Hasil ini membuat Dovizioso mulai dilanda perasaan putus asa dengan performanya di lintasan.

Berlangsung di Sirkuit Misano, Sabtu 19 September 2020, rekan satu tim Danilo Petrucci itu hanya menempati posisi ke-10 dengan catatan waktu putaran terbaik 1 menit 31.581 detik.

Hasil sesi kualifikasi ini jelas tidak terlalu baik bagi mantan pembalap Repsol Honda tersebut. Sebab, MotoGP 2020 ini seharusnya bisa dimanfaatkan Dovizioso untuk mewujdkan ambisinya dalam meraih gelar juara.

Dovizioso sendiri saat ini berada di puncak klasemen pembalap MotoGP 2020. Ia mengoleksi 76 poin dari enam balapan yang telah dilangsungkan sejak awal musim.

Baca juga: Legenda MotoGP Pertanyakan Sikap Ducati kepada Dovizioso

Catatan terbaiknya adalah ketika meraih podium juara di seri Austria pada pertengahan Agustus kemarin. Sayang ia gagal melanjutkan tren positif pada dua balapan berikutnya.

Sang pembalap mengaku saat ini ia masih belum bisa tampil konsisten dengan motornya. Beberapa masalah membuat perasaannya pada motor berkurang sehingga membuat Dovizioso sulit untuk memaksa lebih jauh kuda besinya di lintasan.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Kami menganalisis dan mempelajari data berulang kali, setelah setiap sesi. Cukup jelas apa yang sedang terjadi, tetapi sangat sulit dilakukan di trek,” ujar Dovizioso, seperti dilansir dari laman Speedweek, Minggu (20/9/2020).

“Sulit mengubah fase pengereman karena banyak yang terjadi di sana. Apa yang telah saya lakukan dalam tiga tahun terakhir dan apa yang telah kami lakukan lebih baik dari lawan kami, tidak lagi berhasil,” sambungnya.

“Saya bahkan tidak mencoba mengulanginya. Tapi mengubahnya sangat sulit. Penyetelan sepeda motor juga sangat berbeda dari apa pun yang kami lakukan selama tiga tahun terakhi,” lanjut Dovizioso.

“Itu tidak bekerja secara naluriah bagi saya, itu membutuhkan waktu. Saya harus berusaha keras untuk mengemudi seperti ini, dan itulah mengapa saya kesulitan,” tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini