Share

Beda Kepercayaan Quartararo dan Vinales Jelang Tiga Seri Terakhir

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Kamis 29 Oktober 2020 21:56 WIB
https: img.okezone.com content 2020 10 29 38 2301350 beda-kepercayaan-quartararo-dan-vinales-jelang-tiga-seri-terakhir-cEXCRdQaTk.jpg Balapan MotoGP San Marino 2020 (Foto: Laman Resmi MotoGP)
A A A

LESMO – Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 sejatinya hanya menyisakan tiga seri balapan lagi. Saat ini, setidaknya terdapat empat pembalap yang memiliki peluang cukup besar untuk bisa menjadi juara dunia MotoGP.

Pembalap yang menjadi pemuncak klasemen sekarang ini adalah Joan Mir dari Suzuki Ecstar dengan perolehan 137 poin. Sementara itu, posisi kedua hingga keempat diisi oleh para pembalap Yamaha, yakni Fabio Quartararo (123 poin), Maverick Vinales (118), dan Franco Morbidleli (112).

Menanggapi situasi ini, Quartararo cukup percaya diri kalau ia akan bisa mengudeta Mir dan menjadi juara dunia. Meskipun dalam dua seri balapan terakhir Quartararo selalu tampil buruk. Sebab, selisih poinnya hanya 14 angka.

Baca juga: Vinales Berharap Yamaha Sediakan Motor Baru untuk Empat Pembalap

Fabio Quartararo

Selain itu, dua seri balapan berikutnya akan dihelat di Valencia. Sirkuit tersebut sejatinya adalah salah satu favorit Quartararo. Pada gelaran MotoGP Valencia 2019, Quartararo finis sebagai runner-up dalam balapan tersebut.

“Saya sekarang tertinggal 14 poin. Oke, itu banyak, tapi masih ada tiga balapan lagi yang akan datang. Kami memiliki balapan ganda di Valencia dan saya memiliki perasaan yang sangat baik terhadap motor di sirkuit tersebut tahun lalu,” ujar Quartararo, seperti dilansir dari Speedweek, Kamis (29/10/2020).

“Sekarang kami harus fokus ke Valencia, yang tentunya merupakan trek yang lebih baik bagi kami karena ban tidak terlalu stres di sana. Saya akan cepat dan konstan di sana, tidak seperti di Aragon," lanjut pembalap 21 tahun itu.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Berbeda dengan Quartararo, Vinales justru pesimis menyambut tiga seri balapan terakhir. Sebab, Vinales tidak menemukan feeling terhadap motor balap Yamaha di tiga seri balapan terakhir,

Menurutnya, akan sulit bagi dirinya untuk bisa mengejar perolehan poin Joan Mir. Apalagi, Mir juga sedang dalam tren positif setelah meraih empat kali podium dalam lima seri balapan terakhir.

Maverick Vinales

“Tidak mungkin bertarung dengan Suzuki untuk memenangkan gelar, kami tidak punya senjata. Kami hanya bisa berdoa untuk motor terbaik di Valencia,” jelas Vinales.

“Mereka berada di level lain. Sepeda motor mereka lebih cepat memasuki tikungan. Kami tidak mungkin dapat memulihkan jarak hanya dengan membuka gas,” sambung pembalap yang dijuluki The Top Gun itu.

1
2
   

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini