PORTIMAO – Petualangan Andrea Dovizioso bersama Ducati Corse resmi berakhir seiring kibaran bendera finis pada MotoGP Portugal 2020, Minggu 22 November malam WIB. Pembalap berkebangsaan Italia itu mengaku semua beban dan tekanan yang pernah dirasakan, kini terlepas.
Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 memang tidak berlangsung sesuai harapan Ducati Corse dan Andrea Dovizioso. Kedua kubu bahkan sempat bersitegang gara-gara alotnya negosiasi perpanjangan kontrak. Semua akhirnya menemui kejelasan ketika Ducati mengumumkan tak akan memperpanjang kontrak sang pembalap.
Dengan begitu, kedua belah pihak akan berpisah setelah bekerja sama sejak Kejuaraan Dunia MotoGP 2013. Sayangnya, perpisahan Andrea Dovizioso dan Ducati Corse tidak berlangsung sesuai yang diharapkan, yakni gelar juara dunia MotoGP 2020.
Baca juga: Andrea Dovizioso Akui Kurang Nyaman Bertandem dengan Jorge Lorenzo
Walau begitu, Andrea Dovizioso tetap mampu mengakhiri musim ini dengan cukup bagus. Ia finis di urutan empat pada klasemen akhir kategori pembalap MotoGP 2020. Setelah 13 tahun berkarier di MotoGP, dengan delapan musim bersama Ducati, pembalap berjuluk The Little Dragon itu bisa merasa bebas.
“Menyelesaikan Kejuaraan Dunia MotoGP 2020 dengan menghuni peringkat empat setelah musim yang sulit sudah membuktikan kekuatan mental dan cara saya bekerja. Bagaimana pun juga, saya kecewa karena gagal mempersembahkan gelar juara dunia,” ujar Andrea Dovizioso, dikutip dari Speedweek, Senin (23/11/2020).
“Saya akan merindukan banyak hal, terutama dengan orang-orang yang sudah membangun hubungan begitu dekat selama beberapa tahun terakhir. Sekarang, saya merasa bebas karena situasinya sangat membuat stress dan segalanya sudah berakhir,” imbuh pembalap berusia 34 tahun itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya