Share

Valentino Rossi Sangat Emosional Tinggalkan Tim Pabrikan Yamaha

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Senin 23 November 2020 08:15 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 23 38 2314165 valentino-rossi-sangat-emosional-tinggalkan-tim-pabrikan-yamaha-pEtDwL6zKs.jpg Pembalap Yamaha, Valentino Rossi (Foto: MotoGP)
A A A

PORTIMAO – Kebersamaan Valentino Rossi dengan tim pabrikan Yamaha kini telah resmi berakhir. Maka dari itu, Rossi merasa sangat emosional ketika melakoni MotoGP Portugal 2020, karena itu merupakan balapan terakhirnya di tim pabrikan Yamaha.

Sebagaimana diketahui, Yamaha sudah membuat keputusan untuk mempromosikan Fabio Quartararo dari tim satelit menuju tim pabrikan. Maka dari itu, posisi Rossi pun harus tergeser. Apalagi, The Doctor sudah semakin menua dan sulit tampil kompetitif.

Ditanya tentang apa yang paling akan membuatnya rindu saat berpisah dengan tim pabrikan Yamaha, Rossi pun menjawab orang-orangnya. Sebab, di Petronas Yamaha SRT, pembalap berkebangsaan Italia itu akan bekerja dengan orang-orang yang berbeda.

Baca juga: Maverick Vinales Merasa MotoGP 2020 seperti Bencana

Valentino Rossi dan timnya di pabrikan Yamaha

"Orang-orangnya (akan saya rindukan). Saya tidak berpikir banyak yang akan berubah dari sisi teknis. Tapi 15 tahun karier saya adalah bagian penting dari hidup saya,” ungkap Valentino Rossi, sebagaimana dikutip dari Speedweek, Senin (23/11/2020).

Rossi sebenarnya diizinkan untuk membawa David Munoz selaku kepala krunya, Idalio Gavira (pelatih balap), dan Matteo Flamigni (insinyur data), ke kubu Petronas Yamaha SRT. Akan tetapi, The Doctor tak bisa membawa serta dua mekaniknya, Alex Briggs dan Brent Stephens.

“Saya memiliki banyak teman di tim, jadi itu terutama dari sisi manusia. Itu adalah momen emosional ketika saya kembali ke pit,” jelas juara dunia sebanyak sembilan kali tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Terutama karena ceritanya tidak hanya berakhir dengan tim, tetapi dengan beberapa orang yang sangat penting dari garasi saya, misalnya Alex dan Brent. Itu emosional," tegas Rossi.

Briggs dan Stephens sejatinya telah menemani The Doctor selama 20 tahun berkecimpung di dunia balap motor grand prix. Tak ayal, hal ini membuat Rossi merasa sedih dan kecewa.

Valentino Rossi

Rossi pasalnya telah menganggap kedua mekanik tersebut sebagai bagian dari keluarganya sendiri. Meski begitu, pada akhirnya ia tak bisa berbuat apa-apa.

“Saya sangat menyesal untuk Alex dan Brent, mereka ingin ikut dengan saya, tapi itu tidak mungkin. Mereka berdua mengatakan kepada saya bahwa mereka ingin berada di sisi saya selama saya berkompetisi dan bahwa mereka akan pensiun bersama saya,” ujar Rossi.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini