Share

Awalnya Jadi Pembalap Pilihan Keempat Yamaha, Morbidelli Puas Balas Dendam

Hendry Kurniawan, Jurnalis · Senin 23 November 2020 09:15 WIB
https: img.okezone.com content 2020 11 23 38 2314166 awalnya-jadi-pembalap-pilihan-keempat-yamaha-morbidelli-puas-balas-dendam-rFOUZXFJiY.jpg Pembalap Yamaha, Franco Morbidelli (Foto: MotoGP)
A A A

PORTIMAO – Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, tampil sebagai runner-up Kejuaraan Dunia MotoGP 2020. Morbidelli tentu merasa senang dengan hasil ini, apalagi ia merasa sudah berhasil membalas dendam.

Pada awal musim, Morbidelli merasa dirinya hanyalah pembalap pilihan keempat di tim Yamaha. Sebab, dua nama pertama yang menjadi andalan tentu mereka yang berada di tim pabrikan, yaitu Maverick Vinales dan Valentino Rossi.

Sementara itu, rekan setim Morbidelli, Fabio Quartararo, juga dinilai berada di posisi yang sama dengan Rossi dan Vinales. Sebab musim lalu Quartararo menampilkan performa gemilang dengan menjadi Rookie of The Year sehingga dipercaya untuk menggunakan motor balap Yamaha versi terbaru.

Baca juga: Balapan Terakhir di Tim Pabrikan Yamaha, Valentino Rossi: Saya Menikmatinya

Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli

Tercatat, hanya Morbidelli saja yang menggunakan motor lama Yamaha. Maka dari itu, ia merasa sedikit disisihkan. Ditambah lagi, pada awal musim Morbidelli sempat mendapatkan sejumlah hasil buruk. Ia dua kali mengalami gagal finis dalam empat seri pertama.

Kendati demikian, kondisi tersebut tak lantas membuat Morbidelli merasa terpuruk. Ia menjadikan hal tersebut sebagai motivasi. Hasilnya, Morbidelli mampu bangkit, memenangkan tiga seri balapan, dan kemudian menyandang status runner-up kejuaraan.

“Ini telah menjadi musim yang fantastis bagi saya dan saya tidak menyembunyikan fakta bahwa di awal tahun saya merasa seperti pilihan keempat Yamaha,” ujar Morbidelli, seperti dikutip dari Tutto Motori Web, Senin (23/11/2020).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Saya tidak mengatakan bahwa saya merasa tersisih karena itu tidak benar. Tetapi, fakta sederhana memiliki motor yang berbeda dari yang lain membuat saya merasa sedikit cacat,” lanjut pembalap yang masih memiliki darah Brasil tersebut.

Morbidelli bukan satu-satunya orang di Yamaha yang merasa disisihkan. Ada juga Ramon Forcada, yakni kepala kru yang dibuang oleh Vinales dan kemudian menangani Morbidelli. Kerja sama keduanya justru menuai sukses besar.

“Kami memusatkan semua kemarahan ini dengan bekerja di rumah dan bekerja dengan tim dan itu terbayar. Ada hubungan khusus dengan Ramon tahun ini,” ungkap Morbidelli.

“Saya selalu cukup beruntung untuk bekerja dengan beberapa kepala kru yang luar biasa, tapi kali ini semuanya berjalan sangat baik dengan Ramon. Kami telah melakukan balas dendam yang bagus. Saya mendapat kepuasan besar dan saya senang,” tandasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini