Share

Brivio Akui Suzuki Hampir Putus Asa di Awal MotoGP 2020

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis · Rabu 16 Desember 2020 07:33 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 16 38 2328426 brivio-akui-suzuki-hampir-putus-asa-di-awal-motogp-2020-x4phMuzgWK.jpg Tim Suzuki Ecstar 2020 (Foto: MotoGP 2020)
A A A

HAMAMATSU - Manajer Suzuki Ecstar, Davide Brivio, masih belum habis dengan cerita keberhasilan timnya di MotoGP 2020 kemarin. Kali ini, Brivio membeberkan sisi lain yang sebelumnya mungkin belum pernah diungkapkannya.

Ia mengatakan, Suzuki sebenarnya cukup yakin dengan persiapan yang telah mereka lakukan pada motor, terutama selama liburan musim dingin. Namun, awal musim ternyata tidak berjalan mudah bagi pabrikan asal Jepang tersebut.

“Selama liburan musim dingin kami membuat sedikit perubahan pada mesin dan sasis. Perbaikan pada awalnya tidak bisa bekerja lebih baik. Tapi para insinyur di Jepang melakukan pekerjaan dengan baik," ujar Brivio dilansir dari laman Speedweek, Rabu (16/12/2020).

Brivio mengakui Suzuki sempat hampir patah arang ketika Alex Rins yang merupakan salah satu andalan mereka justru mengalami cedera di balapan awal musim.

Baca juga: Brivio Sebut Gelar Juara MotoGP Milik Mir Jadi Hari Bersejarah untuk Suzuki

Terlebih situasi yang terjadi akibat pandemi membuat segala sesuatu semakin sulit untuk ditebak. Namun ditengah banyaknya ketidakpastian, Suzuki justru perlahan jadi tim yang paling konsisten seiring berjalannya musim.

"Fase awal adalah bencana. Kami mengalami saat-saat sulit. Ini sudah dimulai dengan awal musim ditunda karena pandemi. Kemudian Alex datang ke Jerez dalam kondisi sangat baik dan melukai dirinya sendiri," ujarnya lagi.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Rasa percaya diri Suzuki pun meningkat terutama setelah berhasil meraih dua kali podium secara berturut-turut yakni saat mentas di seri Republik Ceko dan Austria. Brivio melihat pencapaian tersebut jadi titik balik timnya di MotoGP 2020.

”Titik balik terjadi di Austria. Setelah mendapatkannya lewat Rins di seri sebelumnya, saya kembali naik ke podium untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sejak saat itu perasaan pembalap selalu positif dari balapan ke balapan selanjutnya," tambah Brivio.

"Kami hanya meraih dua kemenangan, tapi kami lebih konsisten. Itu membantu kami di akhir musim. Saya akan memberi kami 9 dari 10 poin," tandasnya.

1
2

Berita Terkait

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini