Share

Tiga Pembalap Hebat Ini Pernah Disia-siakan oleh Honda

Ezha Herdanu, Jurnalis · Jum'at 18 Desember 2020 05:12 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 17 38 2329785 tiga-pembalap-hebat-ini-pernah-disia-siakan-oleh-honda-qBILEV4oJb.jpg Marc Marquez (Foto: motogp.com)
A A A

ANDORRA – Mantan direktur Tim Repsol Honda, Livio Suppo, mengungkapkan bahwa tim pabrikan asal Jepang itu acap kali membuang talenta luar biasa. Ya, Suppo menyatakan setidaknya ada tiga pembalap hebat yang disia-siakan oleh Tim Honda di kejuaraan dunia MotoGP.

Sebagaimana diketahui, Tim Honda memang merupakan salah satu tim terkuat dalam sejarah MotoGP. Pasalnya Tim Honda memang diperkuat oleh banyak pembalap papan atas dari masa lampau hingga saat ini.

Nama-nama seperti Freddie Spencer, Mick Doohan, Wayne Gardner, Alex Criville, Valentino Rossi, Nicky Hayden, Casey Stoner, hingga Dani Pedrosa pernah menghiasi paddock Tim Honda dari masa ke masa. Namun semenjak merekrut Marc Marquez, Tim Honda benar-benar berbeda.

Marc Marquez

Ya, Tim Honda kini hanya fokus menciptakan motor untuk bisa membawa Marquez tampil mendominasi di MotoGP dalam beberapa musim terakhir. Namun ketika Marquez absen panjang seperti yang terjadi di MotoGP 2020, Tim Honda kehilangan tajinya.

Baca Juga: Puig Puji Kerja Keras Alex dan Bradl Pikul Beban Gantikan Marquez

Empat pembalap Tim Honda yang diharapkan bisa mendongkrak prestasi mereka di MotoGP 2020 seperti Cal Crutchlow, Takaaki Nakagami, Alex Marquez, dan Stefan Bradl nyatakan tampil inkonsisten di MotoGP musim ini.

Tim Honda mungkin tidak bakal bernasib seperti itu apabila mereka tidak menyianyiakan tiga pembalap hebat yang pernah membela mereka. Ketiga nama tersebut di antaranya adalah Jack Miller, Joan Mir, serta Franco Morbidelli.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Adalah Suppo yang mengungkapkan fakta-fakta tersebut. Ya, Suppo mengaku heran dengan keputusan para petinggi Tim Honda yang menyianyiakan bakat dari Miller, Morbidelli, dan Mir untuk bisa unjuk gigi bersama mereka.

“Setelah saya pergi (dari Tim Honda) pada 2007, sejauh apa yang saya tahu, negosiasi dengan Mir terus berjalan. Akan tetapi, Alberto Puig (Manajer Tim Repsol Honda) memberi tahu Mir dia akan mendapatkan kontrak, namun tanpa jaminan akan bergabung dengan tim,” jelas Suppo, seperti dikutip dari GPOne, Jumat (18/12/2020).

Joan Mir

“Joan menginginkan sebuah tim pabrikan, sehingga lebih memilih Suzuki daripada tim satelit Honda. Selain itu, saya jugalah yang menempatkan Morbidelli di Marc VDS, tetapi petinggi dari Jepang tidak pernah mau percaya pada potensinya,” lanjutnya.

“Saya juga merasa sangat marah ketika mereka memutuskan untuk melepas Jack. Pasalnya itu seperti Anda memutuskan untuk menjual saham yang sedang naik dan banyak uang,” tuntas pria berkebangsaan Italia tersebut.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini