Share

Ana Carrasco, si Cantik Pencetak Sejarah di Dunia Balap Motor

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Rabu 23 Desember 2020 05:16 WIB
https: img.okezone.com content 2020 12 23 38 2332483 ana-carrasco-si-cantik-pencetak-sejarah-di-dunia-balap-motor-qGxhha4V4L.jpg Ana Carrasco bukan wanita sembarangan (Foto: FIM Awards)
A A A

MADRID – Kemalangan menimpa Ana Carrasco, pembalap wanita di ajang World Super Sport 300. Ia mengalami kecelakaan parah di Sirkuit Estoril, Portugal, sehingga menderita patah tulang belakang dan sejumlah memar di tubuhnya.

Perempuan berusia 23 tahun itu langsung menjalani operasi bedah di Barcelona, Spanyol, pada September 2020. Untungnya, cedera tersebut tidak mengubah struktur tulangnya sehingga Ana Carrasco tidak mengalami cedera permanen.

Walau begitu, Ana Carrasco harus melupakan ambisinya meraih gelar juara dunia Super Sport 300 2020. Sebab, cedera itu mengharuskannya menjalani masa pemulihan selama tiga bulan. Namun, ia tetap bersemangat menyambut musim depan.

Baca juga: Maverick Vinales Diklaim Tampil Memalukan di MotoGP 2020

Ana Carrasco merayakan kemenangan

“Aku siap untuk musim 2021. Terima kasih kepada semua yang telah membantu dan mengirimkan pesan penyemangat,” tulis Ana Carrasco lewat akun Instagram @anacarrasco_22.

Lalu siapa Ana Carrasco? Ia bukan perempuan sembarangan. Dunia balap motor memang lekat dengan laki-laki, tetapi Ana tidak menyerah. Ana tidak mau hanya dinilai dari wajah cantiknya, tetapi juga prestasi di lintasan.

Kiprah perempuan berkebangsaan Spanyol itu sudah dimulai sejak mengikuti ajang FIM CEV International Championship pada 2011. Ana menjadi perempuan pembalap pertama yang meraih poin pada kategori tersebut.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Setahun berselang, ia naik kelas ke CEV Moto3 Championship. Pada 2013, Ana Carrasco menjadi pembalap penuh di Kejuaraan Dunia Moto3 2013. Ia kembali mencatat sejarah sebagai perempuan pertama yang mencetak poin pada seri Malaysia dan Valencia alias dua seri terakhir.

Sayangnya, karier Ana Carrasco di Moto3 tidak berlangsung mulus. Akibat masalah sponsor pada 2014, ia gagal berpartisipasi. Sementara pada 2015, nyaris sepanjang musim mengalami cedera. Akhirnya pada 2016, Ana Carrasco memutuskan turun kelas ke Kejuaraan Eropa CEV Moto2.

Aksi Ana Carrasco di lintasan

Lagi-lagi, Ana Carrasco kesulitan. Ia akhirnya memutuskan pindah lagi ke Kejuaraan Dunia Supersport 300 pada 2017. Pada seri di Portugal, Ana Carrasco mencetak sejarah. Ia menjadi perempuan pertama yang memenangi sebuah seri balapan motor.

Ternyata, itu hanya pemanasan menuju sejarah lain yang lebih besar. Ana Carrasco mampu menjadi Juara Dunia Supersport 300 pada 2018. Ia menjadi perempuan pembalap pertama yang menjadi juara dunia pada kategori apapun. Kini, karier balapnya tengah terhenti akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini