CANBERRA – Sebuah langkah berani dibuat Valentino Rossi pada akhir musim Kejuaraan Dunia MotoGP 2010. Ia memutuskan hengkang dari Yamaha guna berganti kostum menjadi Ducati Corse. Menurut mantan mekanik andalannya, Alex Briggs, saat itu tidak ada lagi opsi jika hengkang dari Yamaha.
Dunia dibuat terhenyak ketika Valentino Rossi memutuskan memperkuat Ducati Corse pada Kejuaraan Dunia MotoGP 2011. Sebab, saat itu The Doctor sudah identik dengan Yamaha. Betapa tidak, empat gelar juara dunia berhasil disabet bersama tim berlogo garpu tala itu.
Keputusan hengkang ke Ducati banyak dianggap sebagai blunder terbesar Valentino Rossi. Prestasi yang diraih sang pembalap sudah cukup menjadi bukti. Pria asal Italia itu tidak mampu memenangi satu balapan pun dan hanya bisa tiga kali naik podium pada 2011-2012.
Baca juga: Alasan Mantan Mekanik Valentino Rossi Pensiun dari MotoGP
Sekali pun buruk, menurut Alex Briggs, kepindahan Valentino Rossi ke Ducati cukup masuk akal. Sebab, tidak banyak opsi tersedia jika pembalap kelahiran Tavullia itu memutuskan hengkang dari Yamaha.
“Di kepala saya, keputusan hengkang ke Ducati cukup mudah. Saya tidak tahu lagi ke mana Valentino Rossi akan pergi jika dia meninggalkan Yamaha,” ujar Alex Briggs, dikutip dari The Race, Kamis (31/12/2020).
“Mereka siap memberikan kontrak dua tahun untuk kami. Namun, segalanya tidak berjalan dengan baik. Yang pasti, saya sendiri tidak meninggalkan penyesalan,” imbuh pria berkebangsaan Australia itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya