SELANGOR – MotoGP masih berusaha keras untuk mendapatkan izin menggelar tes pramusim 2021 di Sirkuit Sepang, Malaysia. Rencananya tes pramusim pertama pada tahun depan itu akan digelar pada 19-21 Februari 2021.
Namun, keinginan MotoGP untuk menggelar tes pramusim Sepang tidak akan didapat dengan mudah. Adanya pandemi Covid-19 yang masih belum mereda membuat MotoGP terganjal dengan izin dari pemerintah Malaysia.
Pembatasan perjalanan di berbagai negara sepertinya masih akan tetap diberlakukan pada tahun depan mengingat virus tetap merajalela. Apalagi dengn adanya penyebaran virus varian baru membuat sejumlah negara kian memperketat kedatangan orang asing.
Saat ini, semua orang pendatang yang tiba di Malaysia harus menjalani karantina minimal tujuh hari jika hasil tes PCR menyatakan negatif. Setelah itu mereka baru diizinkan keluar dari isolasi mandiri untuk menjalani aktivitas di Negeri Jiran.
Baca juga Pensiun dari MotoGP, Jorge Lorenzo Ingin Jadi Komentator atau Pelatih
Dengan situasi saat ini, peraturan pemerintah Malaysia terkait kondisi Covid-19 memang masih menimbulkan masalah bagi paddock MotoGP. Apalagi, dua tes akan diselenggarakan di Sepang yakni tes shakedown (14-16 Februari) dan pramusim (19-21 Februari).
Meski begitu, Autosport, Jumat (1/1/2021), melaporkan bahwa Dorna Sports, Asosiasi Balap Tim MotoGP (IRTA) dan Bos Petronas SRT, Razlan Razali, tengah berurusan dengan pemerintah Malaysia terkait masalah ini. Mereka sedang berusaha keras merumuskan rencana yang cocok untuk mempermudah aturan pembatasan.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya