Share

Cuti dari MotoGP, Dovizioso Ungkap Sisi Baik dan Buruk Jadi Pengangguran

Bagas Abdiel, Jurnalis · Jum'at 15 Januari 2021 05:10 WIB
https: img.okezone.com content 2021 01 15 38 2344690 cuti-dari-motogp-dovizioso-ungkap-sisi-baik-dan-buruk-jadi-pengangguran-eKdFasHrey.jpg Andrea Dovizioso (Foto: Laman resmi MotoGP)
A A A

FORLIMPOPOLI – Pembalap asal Italia, Andrea Dovizioso, mengungkapkan sisi baik dan buruk setelah memutuskan cuti dari MotoGP. Ia pun mengaku tak bisa menghindari statusnya sebagai pengangguran karena keputusan berani yang ia buat.

Musim lalu bisa dikatakan menjadi masa-masa yang berat untuk Dovizioso. Ia harus membuat keputusan besar terkait masa depannya bersama Ducati. Namun, Dovizioso akhirnya membuat langkah besar dengan meninggalkan tim asal Italia tersebut.

Andrea Dovizioso

Akan tetapi, Dovizioso tidak menyesali keputusannya tersebut. Bahkan walau berstatus sebagai pengangguran, tetapi pembalap berusia 34 tahun itu mencoba mengambil sisi baiknya.

Sisi positifnya, pembalap berjuluk Desmo Dovi itu akan mempersiapkan diri untuk menemukan tim yang tepat pada MotoGP 2022. Setidaknya, ia bisa mencoba melakukan negosiasi dengan beberapa tim serta membuat keputusan matang.

Baca juga Setuju dengan Dovizioso, Stoner: Ducati Memang Tak Pernah Dengarkan Pembalapnya!

“Sejujurnya mungkin saya pikir begitu (sedang menganggur) dan tidak lebih. Tidak masalah jika berjalan seperti ini, saya bisa beradaptasi karena saya tidak menemukan tempat untuk 2021 di MotoGP,” ungkap Dovizioso, mengutip dari GP One, Jumat (15/1/2021).

“Saya ingin menemukan sesuatu yang baik untuk 2022, kami akan mencari tahu tetapi tanpa stres,” tambahnya.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

Meski begitu, sisi negatifnya, Dovizioso merasa bahwa pada saat ini ia masih berada dalam tren baik untuk memenangkan kejuaraan. Karena itu ia mengaku sedikit kecewa karena tidak mampu memanfaatkan tren tersebut dengan melakoni balapan di MotoGP 2021.

“Pada satu sisi, saya kecewa karena saya merasa sangat kompetitif,” lanjut peraih satu gelar juara dunia kelas 125cc tersebut.

Andrea Dovizioso

“Jika saya memiliki kesempatan balapan untuk tim tertentu, saya merasa bahwa saya akan memiliki kesempatan untuk memperjuangkan kejuaraan, seperti yang telah saya lakukan dalam beberapa tahun terakhir, jadi saya kecewa,” sambungnya.

“Tetapi, begitulah motorsport, tidak semua tergantung pada saya, tetapi apa pun bisa terjadi,” pungkasnya.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini