BOLOGNA – Kolaborasi Andrea Dovizioso dengan Ducati Corse memang berakhir tidak seperti harapan. Direktur Olahraga Ducati Corse, Paolo Ciabatti, kecewa karena hasil evaluasi performa menunjukkan kerja sama itu tidak perlu diperpanjang.
Pernyataan dari Paolo Ciabatti itu sedikit kontras dengan penyampaian dari Andrea Dovizioso. Ia mengklaim pihak Ducati sudah menawari perpanjangan kontrak, tetapi kemudian Manajer Umum Luigi ‘Gigi’ Dall’Igna melakukan intervensi.
Menurut Andrea Dovizioso, hubungannya dengan Gigi Dall’Igna memang sudah buruk sejak lama. Bahkan, sang bos sudah berusaha untuk menyingkirkannya dari pertengahan Kejuaraan Dunia MotoGP 2019.
Baca juga: Andrea Dovizioso: Dani Pedrosa Layak Juarai MotoGP
Mendengar pernyataan dari mantan pembalapnya, Paolo Ciabatti coba mendinginkan situasi. Menurutnya, Ducati Corse mengambil keputusan untuk tidak memperpanjang kontrak Andrea Dovizioso murni karena evaluasi performa.
“Penting bagi kami untuk menanti hingga beberapa balapan guna mengevaluasi semua kemungkinan, apakah layak dilanjutkan atau tidak. Pada akhirnya, kami berkesimpulan syarat-syaratnya tidak terpenuhi,” terang Paolo Ciabatti, mengutip dari Moto Sprint, Sabtu (16/1/2021).
“Sebagaimana perpisahan, memang tidak mudah, tetapi lebih baik untuk mengenang momen-momen indah. Andrea adalah pembalap yang bekerja sama paling lama dengan kami dan meraih 14 kemenangan. Kami mendoakan yang terbaik untuknya,” imbuh pria berkebangsaan Italia itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya