Share

Gagal Total di Thailand Open 2021, Herry IP Akui Fajar/Rian Alami Penurunan

Bagas Abdiel, Jurnalis · Minggu 24 Januari 2021 05:35 WIB
https: img.okezone.com content 2021 01 24 40 2349741 gagal-total-di-thailand-open-2021-herry-ip-akui-fajar-rian-alami-penurunan-vQoO90ltdE.jpg Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto (Foto: Badminton Photo)
A A A

BANGKOK – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengakui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengalami penurunan performa. Hal tersebut terlihat pada dua ajang Thailand Open yang digelar di Bangkok dalam dua pekan ini.

Pada Yonex Thailand Open yang digelar pada pekan lalu, Fajar/Rian harus menghentikan langkahnya di babak kedua. Hasil lebih buruk diraih pada pekan ini di ajang Toyota Thailand Open, di mana mereka langsung tersingkir di babak pertama.

Fajar Alfian/Muhmmad Rian Ardianto

Pada ajang Thailand Open jilid yang pertama, Fajar/Rian mengakui ketangguhan juniornya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak 16 besar. Kala itu, mereka takluk dalam pertarungan tiga set dengan skor 21-16, 17-21, dan 20-22.

Sementara pada pekan ini, penurunan performa dari Fajar/Rian begitu terlihat. Mereka takluk di babak pertama dari pasangan kuda hitam asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dalam dua set langsung dengan skor 18-21 dan 19-21.

Baca juga Fajar/Rian Angkat Koper Lebih Awal dari Thailand Open 2021

Hasil ini pun membuat Herry harus angkat bicara. Ia pun mengakui bahwa pasangan peringkat enam dunia itu mengalami penurunan cukup signifikan. Ia menilai bahwa kedua anak didiknya itu telah kehilangan ritme permainan imbas vakum bertanding pada 2020.

“Fajar/Rian banyak orang bilang menurun, memang betul mereka menurun. Kemarin juga sudah ngobrol. Memang lama tidak ada pertandingan, sepuluh bulan vakum, jadi sedikit kagok buat mereka,” ungkap Herry, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (24/1/2021).

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

“Ritme, irama, dan suasananya hilang. Sudah lama tidak bertanding, jadi harus beradaptasi lagi. Walaupun memang mereka termasuk pemain yang sudah top 10. Kita memang harus bisa mengatasinya,” tambahnya.

Selain penurunan kualitas, Herry menyebut Fajar memiliki masalah pada tangannya yang ikut menjadi kendala. Meski tak ingin menjadikannya sebagai alasan, tetapi Herry mengatakan itu adalah fakta yang terjadi antara Fajar/Rian.

Fajar Alfian/Muhmmad Rian Ardianto

“Tapi dari semuanya, kendala itu nomor satunya memang Fajar tangannya ada masalah, jadi tidak bisa maksimal sekali. Hanya mengandalkan Rian saja. Memang bukan alasan, itu kenyataan. Di samping itu memang penampilannya menurun, harus diakui,” sambungnya.

Hasil buruk tersebut juga membuat Fajar/Rian gagal menyengel tiket di ajang BWF World Tour Finals 2020 yang akan berlangsung pada pekan depan. Praktis, ganda putra Indonesia hanya bisa mengandalkan pasangan senior, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.

1
2

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini