BANGKOK – Pelatih ganda putra Indonesia, Herry Iman Pierngadi, mengakui Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, mengalami penurunan performa. Hal tersebut terlihat pada dua ajang Thailand Open yang digelar di Bangkok dalam dua pekan ini.
Pada Yonex Thailand Open yang digelar pada pekan lalu, Fajar/Rian harus menghentikan langkahnya di babak kedua. Hasil lebih buruk diraih pada pekan ini di ajang Toyota Thailand Open, di mana mereka langsung tersingkir di babak pertama.
Pada ajang Thailand Open jilid yang pertama, Fajar/Rian mengakui ketangguhan juniornya Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin di babak 16 besar. Kala itu, mereka takluk dalam pertarungan tiga set dengan skor 21-16, 17-21, dan 20-22.
Sementara pada pekan ini, penurunan performa dari Fajar/Rian begitu terlihat. Mereka takluk di babak pertama dari pasangan kuda hitam asal Inggris, Ben Lane/Sean Vendy dalam dua set langsung dengan skor 18-21 dan 19-21.
Baca juga Fajar/Rian Angkat Koper Lebih Awal dari Thailand Open 2021
Hasil ini pun membuat Herry harus angkat bicara. Ia pun mengakui bahwa pasangan peringkat enam dunia itu mengalami penurunan cukup signifikan. Ia menilai bahwa kedua anak didiknya itu telah kehilangan ritme permainan imbas vakum bertanding pada 2020.
“Fajar/Rian banyak orang bilang menurun, memang betul mereka menurun. Kemarin juga sudah ngobrol. Memang lama tidak ada pertandingan, sepuluh bulan vakum, jadi sedikit kagok buat mereka,” ungkap Herry, mengutip dari laman resmi PBSI, Minggu (24/1/2021).
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya