SETAHUN sudah Kobe Bryant meninggal dunia. Legenda LA Lakers itu tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah perbukitan Calabasas yang terletak di pinggiran Los Angeles, Amerika Serikat (AS) pada Minggu 26 Januari 2020 siang waktu setempat.
Sebelum kejadian, Kobe Bryant bersama sembilan orang lainnya tengah dalam perjalanan menuju Mamba Academy yang terletak di Thousand Oaks, California. Bersama sang putri tercinta, Gianna, pria berjuluk Black Mamba itu hendak menyaksikan pertandingan basket.
Helikopter dipilih oleh Kobe Bryant dan rombongan guna menghindari kemacetan lalu lintas pada Minggu 26 Januari 2020 siang waktu setempat. Rombongan diketahui bertolak dari Las Virgenes sekira pukul 10.00 waktu setempat.
Baca juga: Kronologi Kecelakaan yang Tewaskan Kobe Bryant
Malang tak dapat ditolak. Helikopter yang ditumpangi Kobe Bryant jatuh tak lama setelah lepas landas. Menurut saksi mata, terdengar suara dentuman keras ketika helikopter jatuh di perbukitan dan tak lama kemudian asap mengepul dari lokasi.
“Terdengar seperti suara ledakan, tapi itu tabrakan keras. Itu terdengar seperti helikopter. Saking kerasnya suara, terdengar seperti jet. Ketika saya keluar, saya melihat asap di atas bukit,” ujar saksi mata bernama Gavin Masak, dikutip dari BBC, Selasa (26/1/2021).
“Saya memberi tahu ayah apa yang terjadi. Asapnya tidak terlihat berwarna hitam pekat, tetapi abu-abu,” lanjut pria berkebangsaan AS itu.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya