DUBAI - Zahra Lari atlet ice skating dari Uni Emirat Arab (UEA) pernah mendapat pengalaman tidak menyenangkan. Saat mengikuti kejuaraan internasional, poin Zahra Lari dikurangi karena dia mengenakan hijab.
Perempuan berusia 25 tahun itu melakukan debut internasionalnya di Piala Eropa 2012 di Canazei. Saat itu UEA menjadi negara Arab pertama yang bergabung dengan International Skating Union.
Penampilannya menimbulkan kontroversi. Poin Zahra Lari dikurangi karena dia mengenakan jilbab. Zahra Lari kemudian berkampanye untuk mengubah peraturan tersebut. Dia meminta Federasi Seluncur Es Dunia (ISU) untuk mengubah aturan dan mengizinkan atelt mengenakan hijab saat berlaga.
Baca juga: Kisah Mike Tyson yang Menangis saat Pergi Umrah
Baca juga: Sabina Altynbekova, Pevoli Kazakhstan yang Sudah Cantik Juga Penyayang Keluarga
Semua berluma saat dia mengkuti kompetisi Piala Eropa di Canazei, Italia. Zahra Lari adalah perempuan Arab pertama yang bermain skate di depan panel juri internasional profesional yang mengenakan jilbab.
"Saya benar-benar tidak memiliki perasaan negatif terhadap putusan ini," kata Zahra Lari mengutip CNN Internasional.
"Para juri saat itu belum pernah melihat seseorang bersaing dengan itu sehingga mereka benar-benar tidak tahu bagaimana cara menilai saya," tambahnya.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya