TOKYO - Menteri Olimpiade 2020 Jepang, Seiko Hashimoto berniat menerima tugas sebagai Presiden Olimpiade Tokyo 2020 yang merupakan komite penyelenggara Olimpiade di Jepang, lapor kantor berita Kyodo, Kamis 18 Februari 2021.
Dengan begitu dia bisa menjadi pengganti Yoshiro Mori yang mundur akibat pernyataan seksis.
Mori mundur sebagai presiden komite itu pekan lalu setelah menyebut wanita terlalu banyak ngomong.
Pernyataan itu kian memukul Olimpiade Tokyo yang sebelumnya sudah terganggu oleh penundaan dan sangat ditentang publik karena diadakan di tengah pandemic.
Baca juga: KOI Akan Salurkan Bantuan Finansial ke 11 Cabang Olahraga
Sebuah panitia pemilih sudah mulai bertemu Selasa untuk memilih pengganti Mori dengan memasukkan sejumlah kriteria termasuk pemahaman yang mendalam terhadap kesetaraan gender dan keberagaman, serta kemampuan mencapai nilai-nilai itu selama Olimpiade, kata penyelenggara.
Baca juga: Seremoni Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 Jadi Fokus Utama
Lahir beberapa hari sebelum Jepang menjadi tuan rumah Olimpiade 1964, Hashimoto mengambil bagian dalam empat Olimpiade Musim Dingin sebagai atlet speed skater dan tiga Olimpiade Musim Panas sebagai pebalap sepeda.
Anggota legislatif dari partai penguasa Jepang, Hashimoto yang berumur 56 tahun menjabat menteri Olimpiade merangkap menteri pemberdayaan perempuan sejak 2019.
Follow Berita Okezone di Google News
Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya