Share

5 Fakta MotoGP Doha 2021, Seri Darurat Akibat Pandemi

Wikanto Arungbudoyo, Jurnalis · Kamis 01 April 2021 12:02 WIB
https: img.okezone.com content 2021 04 01 38 2387706 5-fakta-motogp-doha-2021-seri-darurat-akibat-pandemi-tomSjsZChX.jpg Sirkuit Internasional Losail di Qatar (Foto: MotoGP)
A A A

DORNA Sports kembali melakukan penyesuaian terhadap kalender balap MotoGP 2021 gara-gara pandemi Covid-19. Sirkuit Internasional Losail di Qatar mendapat kehormatan untuk menggelar dua balapan pertama musim ini.

Keistimewaan itu tidak terlepas dari penundaan seri kedua MotoGP Argentina 2021. Biasanya, ajang balapan MotoGP memang menggelar balapan di Argentina setelah Qatar sejak 2018. Kebijakan pembatasan perjalanan serta musibah yang menimpa Sirkuit Termas de Rio Hondo, menunda seri itu.

Jadilah, Dorna Sports memilih Losail sebagai tuan rumah dua balapan pembuka. Seri perdana diberi nama MotoGP Qatar. Sedangkan seri kedua mengusung nama MotoGP Doha 2021. Berikut fakta-fakta mengenai seri darurat itu, dirangkum dari berbagai sumber, Kamis (1/4/2021).

Baca juga: 4 Pembalap Honda Memble di MotoGP Qatar 2021, Pernat: Marquez Makin Dirindukan

5. Ulangan dua seri awal musim lalu

Jerez jadi tuan rumah dua balapan awal musim lalu (Foto: MotoGP)

MotoGP 2020 merupakan musim paling istimewa. Sebab, ada lima sirkuit yang menggelar dua seri beruntun dengan nama berbeda. Kelimanya adalah Jerez (Spanyol), Red Bull Ring (Austria), Misano (Italia), Aragon (Spanyol), dan Valencia (Spanyol).

Terpilihnya Qatar untuk menggelar dua seri awal, seakan mengulangi apa yang terjadi pada 2020. Ketika itu, Dorna Sports menunjuk Sirkuit Jerez-Angel Nieto sebagai tuan rumah dua seri awal. Keduanya mengusung nama berbeda, yakni MotoGP Spanyol dan Andalusia 2020.

4. Genap 19 musim di kalender MotoGP

Sirkuit Internasional Losail sudah menjadi tuan rumah balapan MotoGP sejak 2004. Itu berarti, Losail sudah 19 musim beruntun menggelar balapan motor paling bergengsi tersebut. Namun, jumlah total balapan kelas premier (MotoGP) di sana baru 18 kali!

Mengapa demikian? Musim lalu, MotoGP Qatar 2020 dibatalkan karena pandemi Covid-19. Tak pelak, MotoGP Doha 2021 ini menjadi penggenapan 19 balapan di Losail.

Follow Berita Okezone di Google News

Dapatkan berita up to date dengan semua berita terkini dari Okezone hanya dengan satu akun di ORION, daftar sekarang dengan klik disini dan nantikan kejutan menarik lainnya

3. Dua balapan malam hari dalam semusim

Sejak 2008, balapan MotoGP di Qatar selalu dihelat pada malam hari. Pilihan tersebut diambil mengingat suhu udara dan kelembapan di Qatar sangat tinggi pada siang hari. Dengan menggelar balapan di malam hari, para pembalap tak perlu khawatir dengan cuaca panas.

Dengan begitu, untuk pertama kalinya sepanjang sejarah, MotoGP menggelar dua balapan malam hari. Tentu saja, balapan pertama adalah GP Qatar 2021 pekan lalu.

Lay-out Sirkuit Internasional Losail di Qatar (Foto: Red Bull)

2. Yamaha paling sering jadi pemenang

Karena MotoGP Doha 2021 baru pertama kali dihelat, maka tidak ada catatan sejarah apa pun. Bila mengambil venue Sirkuit Internasional Losail, maka catatan kemenangan dipegang oleh Yamaha dengan total sembilan kali.

Kemenangan terakhir dicatatkan Maverick Vinales pada pekan lalu. Yamaha berhasil melewati catatan kemenangan Honda, yakni delapan kali. Berkaca pada hasil pekan lalu, bukan tidak mungkin pabrikan berlogo garpu tala itu mencatatkan kemenangan ke-10 di Losail.

1. Double Header terakhir

Keistimewaan lain dimiliki Qatar. MotoGP Doha 2021 mungkin saja menjadi balapan double header terakhir. Dengan kondisi dunia yang berangsur normal, Dorna Sports tak perlu lagi mengambil keputusan darurat dengan menggelar double header.

MotoGP Eropa 2020 di Sirkuit Valencia (Foto: MotoGP)

Balapan beruntun di sirkuit yang sama sengaja dilakukan demi mengatasi beragam aturan selama pandemi Covid-19. Bila pandemi dinyatakan berakhir dan situasi sudah terkendali, tak perlu lagi ada dua balapan di tempat yang sama.

1
3

Bagikan Artikel Ini

Cari Berita Lain Di Sini